Page 212 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 212
Berikut ini adalah kasus HIV-AIDS berdasarkan jenis pekerjaan :
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1. Pasar 2
2. Wiraswasta 19
3. Buruh 2
4. Industri rumah tangga 14
5. Sopir 1
6. Karyawan 8
7. Petani / Peternak / Nelayan 3
8. Tidak bekerja 4
9. Tidak diketahui 8
Jumlah 61
Keberhasilan ini dicapai karena sudah tersedianya layanan HIV-AIDS di
seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten Wonogiri dan didukung oleh
Program Pencegahan dan Pengendalian HIV. Sedangkan permasalahan yang
dihadapi adalah sebagai berikut :
➢ Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Wonogiri yang ada sebagian besar adalah di
pada kelompok wiraswasta yaitu 19 orang, industri rumah tangga 14 orang,
karyawan 8 orang, dan tidak diketahui 8 orang, dilihat dari pekerjaannya
adalah mereka yang bekerja di luar rumah sehingga tidak bisa di pantau.
➢ Belum adanya kesadaran sebagian masyarakat tentang Penyakit HIV-AIDS
dan cara penularannya.
Terhadap permasalahan tersebut, upaya yang telah dilaksanakan
adalah dengan pemberdayaan ibu rumah tangga, karyawan maupun pekerja
yang merantau dalam pencegahan penularan HIV-AIDS melalui sosialisasi dan
penyuluhan.
Indikator kinerja nomor 2 Angka Gizi Buruk pada Balita, pada Tahun
2020 diperkirakan 0,8% dan kenyataannya terjadi kasus mencapai 1,16%
dengan ketercapaian kinerja sebesar 55%. Jumlah kasus balita gizi buruk pada
Tahun 2020 sebanyak 452 balita, pada Tahun 2019 dari 45.489 balita yang
ditimbang terdapat 81 balita dengan gizi buruk atau sebesar 0,18%, jadi Tahun
2020 mengalami kenaikan kasus balita gizi buruk yang sangat tinggi
dibandingkan Tahun 2019 yaitu sebanyak 371 balita. Sedangkan capaian
kinerja sampai dengan Tahun 2020 terhadap target akhir RPJMD (2021) 0,57%
adalah sebesar -3,51%.
_________________________________________________________ 208
LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020