Page 213 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 213

Indikator  ini  semakin  tinggi  realisasi  menunjukkan  capaian  kinerja  yang
                         semakin  rendah.  Penghitungan  realisasi  angka  gizi  buruk  pada  balita  yang

                         ditimbang adalah sebagai berikut :
                          Angka gizi buruk     =             Jumlah balita gizi buruk              x  100%
                             pada balita                   Jumlah balita yang ditimbang

                                                      452
                                               =               x   100%
                                                     38.910

                                               =  1,16%

                                Target Nasional Angka Gizi Buruk pada Balita Tahun 2019 adalah 17,7%,

                         sedangkan kondisi Kabupaten Wonogiri mencapai 1,16% sehingga cakupan di
                         Kabupaten Wonogiri masih di bawah standar Nasional.

                                Yang  mempengaruhi  status  gizi  buruk  pada  balita  adalah  asupan  gizi
                         makanan dan faktor infeksi. Kedua faktor utama ini bila dikembangkan menjadi

                         faktor  orang  tua  dan  keluarga,  sosial  ekonomi,  budaya,  lingkungan,  penyakit
                         infeksi,  penyakit  non  infeksi,  perilaku,  pengolahan  pangan,  perawatan

                         kesehatan dan masih banyak faktor lainnya.

                                Upaya yang dilakukan sebagai solusi untuk penyelesaiannya adalah :
                         ➢  Penimbangan  balita setiap bulan di Posyandu;

                         ➢  Pemberian  Pemberian  Makanan  Tambahan  (PMT)  penyuluhan  dan  PMT
                             Pemulihan;

                         ➢  Pelacakan kasus baru balita gizi buruk;
                         ➢  Pertemuan kelas ibu balita;

                         ➢  Penyuluhan tentang gizi seimbang;

                         ➢  Penyuluhan tentang pentingnya ASI Eksklusif;
                         ➢  Penyuluhan tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD).



                                Indikator  kinerja  nomor  3  Angka  Kematian  Bayi,  pada  Tahun  2020
                         diperkirakan  12  per  1000  kelahiran  hidup,  dan  kenyataannya  terjadi  kasus

                         mencapai  6,04  per  1000  kelahiran  hidup  dengan  jumlah  kematian  bayi
                         sebanyak  65  bayi  sehingga  capaian  kinerjanya  adalah  149,67%  (indikator  ini

                         semakin  tinggi  realisasi  menunjukkan  capaian  kinerja  yang  semakin  rendah).
                         Pada Tahun 2019 terdapat 82 kasus kematian bayi, sehingga Tahun 2020 ini

                         mengalami penurunan kasus sebanyak 17, dengan penurunan angka kematian

                         sebanyak 1,53 per 1000 kelahiran hidup. Capaian kinerja Tahun 2020 terhadap
                         akhir  RPJMD  (2021)  telah  melebihi  target  yang  ditentukan  yaitu  sebesar

                         124,5%.

                     _________________________________________________________                                                           209
                     LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218