Page 44 - 02_EBOOK PP 32 TAHUN 2011
P. 44

- 7 -

                                Huruf e
                                      Cukup jelas.

                                Huruf f
                                      Cukup jelas.

                                Huruf g
                                      Cukup jelas.

                                Huruf h
                                      Cukup jelas.

                                Huruf i
                                      Cukup jelas.

                     Pasal 20
                           Cukup jelas.

                     Pasal 21
                           Cukup jelas.

                     Pasal 22
                           Cukup jelas.

                     Pasal 23
                           Ayat (1)
                                Huruf a
                                      Yang  dimaksud  dengan  “penetapan  kebijakan  penggunaan
                                      jalan  nasional”  adalah  termasuk  penetapan  kebijakan  di
                                      jalan tol.

                                      Yang  dimaksud  dengan  “perintah,  larangan,  peringatan,
                                      dan/atau petunjuk yang bersifat umum” antara lain berupa
                                      kebijakan  mengenai  sirkulasi  arus  lalu  lintas,  larangan
                                      parkir, dan larangan untuk jenis kendaraan tertentu.

                                Huruf b
                                      Yang  dimaksud  dengan  “perintah,  larangan,  peringatan,
                                      dan/atau petunjuk yang berlaku pada masing-masing ruas
                                      jalan  nasional”  adalah  penetapan  lokasi  dan  jenis  rambu,
                                      marka,  alat  pemberi  isyarat  lalu  lintas  di  ruas  jalan,
                                      dan/atau persimpangan.

                           Ayat (2)
                                Cukup jelas.


                                                                                              Pasal 24 . . .
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49