Page 36 - bab 2
P. 36

63







                                   diaktualisasikan  dalam  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa,  dan

                                             29
                                   bernegara.

                                      Di dalam GBPP mata pelajaran pendidikan agama Islam kurikulum

                               1999,  tujuan  PAI  tersebut  lebih  dipersingkat  lagi,  yaitu:  “agar  siswa


                               memahami  dan  meyakini,  dan  mengamalkan  ajaran  Islam  sehingga


                               menjadi  manusia  muslim  beriman,bertakwa,  kepada  Allah  Swt”dan

                               berahlak mulia.

                                      Rumusan  tujuan  PAI  ini  mengandung  pengertian  bahwa  proses


                               pendidikan  agama  Islam  yang  dilalui  dan  dialami  oleh  siswa  disekolah

                               mulai  dari  tahapan  kognisi,  yakni  pengetahuan  dan  pemahaman  siswa


                               terhadap ajaran dan nilai–nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, untuk

                               selanjutnya menuju ketahapan afeksi, yakni terjadinya proses internalisasi


                               ajaran dan nilai  agama  ke dalam diri  siswa, dalam  arti  menghayati, dan

                               meyakininya.  Tahapan  afeksi  ini  terkait  erat  dengan  kognisi  dalam  arti

                               penghayatan  dan  keyakinan  siswa  menjadi  kokoh  jika  dilandasi  oleh


                               pengetahuan dan pemahamannya terhadap ajaran dan nilai agama Islam.

                                      Melalui tahapan afeksi tersebut diharapkan dapat tumbuh motivasi


                               dalam  diri  siswa  dan  tergerak  untuk  mengamalkan  dan  menaati  ajaran

                               Islam (tahapan psikomotorik) yang telah diinternalisasikan dalam dirinya.









                               29
                                 Ibid., h.79
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41