Page 32 - X-PAK-dikonversi
P. 32
kepada orang lain akibatnya rusaknya hubungan manusia dengan Tuhan penciptannya dan juga
dengan sesama. Hakim-hakim 13-16 menceritakan kehidupan Simson , Simson adalah orang yang
telah di persembahkan kepada Tuhan sejak masih berada dalam kandungan ibunya. Denganberkat
allah Simson bertumbuh menjadi seorang yang sangat kuat dan perkasa. Namun ada syarat yang
harus di pertahankannya yaitu simson harus hidup kudus dan menjauhkan diri dari segala yang
berasal dari anggur dan minuman lainnya yang memabukkan dan yang haram (hakim 13:14)
Namun ternyata Simson adalah orang yang lemah, khususnya terhadap perempuan. Dalam sebuah
pertaruhannya dengan orang-orang Filistin di Timna, Simson tidak berdaya menghadapi rayuan
dan tangisan istrinya yang meminta jawabab atas teka-teki yang di sampaikannya kepada orang-
orang Filistin.
Lukas 10:30-37 tentang Orang Samaria yang murah hati. Imam dan orang Lewi tidak
memperlihatkan kepedulian mereka terhadap penderitaan sesama mereka justru Yesus
menunjukkan bahwa si orang Samaria yang biasanya di ejek dan di hina oleh orang Yahudi mampu
meperlihatkan kepeduliannya kepada si korban yang sudah setengah mati di pukuli oleh para
penyamun.
John W. Quinn menuliskan demikian ada 3 orang perempuan dalam kehidupan Simson yang
seharusnya tidak ada yaitu :
1. Seorang gadis Filistin di Timna, sebuah kota Filistin tidak jauh dari rumah Simson, Simson
jatuh cinta kepadanya dan meutuskan untuk menikahinya meskipun orangtuanya keberatan
dan menyruhnya agar memilih seorang gadis Israel (14:4)
Dalam perjalanannya ke Timna untuk menemui pacarnya Simson melanggar bagian
pertama dari sumpahnya sebagai orang pilihan Tuhan. Ia menemukan madu di bangkai
singa yang pernah di bunuhnya lalu ia mengambil sebagian dari madu itu dan memakannya
(Imamat 17:15) larangan untuk memakan bangkai binatang buas, pelanggaran selanjutnya
terjadi pada pesta pernikahannya (adanya minum-minum) karena Simsonlah yang
membuat pesta.
2. Perempuan ke dua yang cintai Simson adalah seorang pelacur di Gaza.
Orang Filistin di Gaza sedang merencanakan kematiannya, mereka menyusun rencana
mereka dengan baik, namun Simson terlalu kuat bagi mereka.ketika mereka mengunci
pintu gerbang kota untuk menjebak dia, dengan mudah Simson mencabut pintu gerbang
itu dari engselnya dan membawanya ke puncak gunung di hadapan kota Hebron
(Hak. 16:1-3).
3. Pelanggaran ke 3 sumpahnya terjadi ketika sekali lagi Simson jatuh cinta kepada Delila,
seorang perempuan Filistin. Lima raja kota orang Filistin menyuap dia dengan perak untuk
membocorkan rahasia kekuatan Simson. Siomson takluk kepada Delila dan
mengungkapkan hubungan antara rambutnya dengan kekuatannya. Ketika ia sedang tidur
, Delila memotongnya dan Simson di tangkap oleh orang-orang Filistin (16:4-22).
4. Simson di butakan dan di hina-hina dalam sebuah perayaan untuk dewa Dagon.
Simson berdoa kepada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan untuk terakhir kalinya, lalu
manarik kedua tiang kuil itu hingga roboh dan menewaskan dirinya dan semua orang
Filistin yang ada di situ.
Dari kisah Simson seorang manusia pilihan Allah tidak selamanya hidup mengikuti kehendak
Allah. Dosa memang selalu tampak menarik dan mnggiurkan, Simson lebih suka mengikuti kata
hatinya sendiri bukan kehendak Allah.
Orang yang bertanggung jawab selalu bertanya apa yang menjadi kehendak Allah, apakah langkah
yang akan saya ambil ? apakah itu mengungungkan diri sendiri atau banyak orang ? apakah kita
berani bertanggung jawab atas perbuatan kita di hadapan Allah kelak ?