Page 31 - MODUL 2 POP KEG 1
P. 31
Apa itu konteks teks?
Pemahaman informasi yang dekat dengan peserta didik terkait dengan segala aspek kehidupan baik mengenai kearifan lokal, nasional,
budaya, sains, teknologi, dan global. Oleh karena itu, bahan bacaan literasi AKM dapat mencakup tiga konteks, yaitu:
• Isi bacaan berupa hobi, cita-cita, peristiwa atau pengalaman pribadinya,
Konteks memilih/menentukan gaya hidup, pekerjaan/profesi, dan lain-lain yang bersifat personal
(individual).
Personal • diharapkan peserta didik memiliki kemampuan literasi membaca dalam membentuk
karakter dengan menggali kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam kehidupan
pribadinya
Konteks • Isi bacaan berupa transportasi publik, permainan tradisional, perekonomian, kebijakan
publik, makanan khas, tarian, ataupun kebiasaan masyarakat, dan lainlain yang meliputi
Sosial- sosial maupun budaya.
Budaya • diharapkan peserta didik memiliki kemampuan literasi membaca untuk mengatasi berbagai
persoalan sosial, budaya, dan akademik yang dihadapinya.
• Isi bacaan pada konteks saintifik ini dapat berupa ilmu ruang angkasa, ilmu medis/obat-obatan, kandungan
gizi, ilmu fisika, cuaca/iklim, gejala alam, ilmu biologi, dan lain-lain yang terkait dengan ilmiah dan
Konteks teknologi.
Saintifik • peserta didik diharapkan memiliki kemampuan literasi membaca dalam memahami pengetahuan yang
berkaitan dengan masalah sains, kemudian kemampuan menggunakan pemikiran sains tersebut sehingga
dapat merefleksikan beragam informasi penting yang diperolehnya untuk berpartisipasi dalam lingkungan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
DIKLAT LITERASI NUMERASI 2021
PERKUMPULAN INTELEKTUAL MADANI INDONESIA
Contoh Soal Konteks Teks
Konteks Konteks Personal
Sosial-Budaya
Si Kikir dan Emasnya
Cerita Rakyat oleh Aesop Konteks Saintifik
Seorang yang kikir menjual seluruh hartanya
dan membeli segumpal emas yang dikuburnya
di dalam sebuah lubang di samping sebuah
dinding tua. Dia kemudian mengunjungi
simpanannya itu setiap hari. Salah seorang anak
buahnya memperhatikan hal ini dan
memutuskan untuk mengintai gerak gerik si
kikir. Anak buahnya ini kemudian mengetahui
rahasia harta yang tersembunyi tersebut, dan
mulai menggali, dan menemukan segumpal
emas, dan dicurinya. Si kikir, pada kunjungan
berikutnya, menemukan lubang yang sudah
kosong dan mulai menarik-narik rambutnya dan
meraung-meraung sejadi-jadinya. Seorang
tetangga, yang melihat kejadian itu dan
mengetahui apa penyebabnya, kemudian
berkata, “Berdoalah dan jangan bersedih,
ambillah segumpal batu, dan letakkan di dalam
lubang itu, dan bayangkan seolah-olah emas itu
masih berada di sana. Bagi kamu hal itu akan
sama saja, karena sewaktu emas itu berada di
sana, kamu tidak memilikinya, karena kamu
sedikit pun tidak menggunakannya.”
DIKLAT LITERASI NUMERASI 2021
PERKUMPULAN INTELEKTUAL MADANI INDONESIA