Page 28 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945 Terbaru
P. 28
Akhirnya terjadi perkelahian antar pemuda dan orang Belanda.
Salah seorang pemuda yaitu Kusno Wibowo berhasil naik ke atas hotel
dan berhasil merobek warna biru sehingga berkibar kembali bendera
merah putih. Pada 19 September 1945 di Jakarta pun terjadi insiden
yang tak kalah pentingnya, saat itu pemuda Jakarta berkumpul di
lapangan Ikada guna mendengarkan pidato Soekarno. Dua peristiwa
tersebut telah menjadi penyulut api revolusi bagi pemuda Indonesia
yang mempersiapkan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
(Achmad, 1980: 12-16).
C. Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10
November 1945.
Atas peristiwa tersebut perwakilan dari Soekarno berdatangan ke
Tebu Ireng untuk menemui KH. Hasyim Asyari yang di daerah Jombang
meminta pendapat atau fatwa mengenai hukum untuk
mempertahankan kemerdekaan. Kemudian KH. Hasyim Asyari
mengatakan hukumnya wajib dan perang suci. Pemuda Surabaya
melawan tentara Belanda yang dipimpin oleh Sutomo yang dikenal
dengan nama Bung Tomo. Selain itu, Bung Tomo meminta bantuan
kepada Kiai untuk melawan tentara Belanda dalam mempertahankan
bangsa Indonesia.
Foto 9. Kantor HBNU (Hoofd Bestuur Nahdatul Ulama) atau PBNU di
Surabaya.
(Sumber : https://www.nu.or.id/post/read/70659/
propaganda-nu-lewat-jamiyyatun-nashihin)