Page 22 - A_SINNERS_LAST_STEP

"Hidup sering kali penuh kejutan. Namun, terkadang, tempat seperti ini juga bisa menjadi pelarian

yang menarik, untuk sesaat."

*Ameria (full of regret):*

Staring blankly at the flickering lights, his voice was quietly almost drowning in music

"Escape... yes. Maybe that's what I need. Run away from all the problems that continue to

haunt you."

*Ameria (penuh penyesalan):*

Menatap kosong ke arah lampu yang berkedip-kedip, suaranya pelan-pelan hampir tenggelam

dalam musik

"Melarikan diri... ya. Mungkin itu yang aku butuhkan. Melarikan diri dari semua masalah yang

terus menghantuimu."

*Koktayla (attention):*

While touching Ameria's arm, trying to cheer her up

"Hey, we're here for fun, right? At least for tonight, let's forget about those problems. Try to
enjoy the atmosphere!"

("Every cloud has a silver lining.")

*Koktayla (perhatian):*

Sambil menyentuh lengan Ameria, mencoba menghiburnya

"Hei, kita di sini untuk bersenang-senang, kan? Setidaknya untuk malam ini, mari kita lupakan
masalah-masalah itu. Cobalah untuk menikmati suasananya!"

("Badai Pasti Berlalu.")

*Whizki (closed):*

His voice was low and flat, his eyes glancing at Ameria for a moment before staring at his

glass

"Running away from the problem? Not a good idea. Trouble will still chase you, even in a

place like this."

*Whizki (ditutup):*

22 | P a g e