Page 25 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 25

"Terkadang  langkah  pertama  untuk  penyembuhan  adalah  membiarkan  diri  kita  menikmati

           momen-momen kecil, meskipun hanya sementara. Ini bukan tentang melarikan diri, ini tentang
           menemukan keseimbangan."


           *Whizki (closed):*

           His voice was quieter than before, slightly drowning in the sound of music


           "Balance, huh? I think I've been too far from that."


           *Whizki (ditutup):*

           Suaranya lebih pelan dari sebelumnya, sedikit tenggelam dalam suara musik


           "Keseimbangan, ya? Kurasa aku sudah terlalu jauh dari itu."

           *Koktayla (attention):*


           Looking at Whizki with empathy, smiling softly

           "It's  not  too  late  to  look  for  him  again,  Whizki.  Tonight,  we're  all  here  together,  right?

           Maybe this is a good start."


           *(Koktayla stands up, pulling Ameria gently onto the dance floor. Ameria looked hesitant at
           first, but eventually stood up. The Whizki stayed in place, while Morgan looked at them with

           an understanding smile.)*


           *Koktayla (perhatian):*

           Melihat Whizki dengan empati, tersenyum lembut


           "Belum terlambat untuk mencarinya lagi, Whizki. Malam ini, kita semua di sini  bersama, kan?
           Mungkin ini awal yang baik."


           *(Koktayla  berdiri,  menarik Ameria  dengan  lembut  ke  lantai  dansa. Ameria  tampak  ragu  pada
           awalnya, tetapi akhirnya berdiri. Whizki tetap di tempatnya, sementara Morgan menatap mereka

           dengan senyum penuh pengertian.)*


           *Morgan (wise):*

           While staring at Koktayla and Ameria who began to dance quietly among the crowd


           "Maybe he's right. Tonight is our chance to let go of our burdens for a moment, and accept
           that life is not all about guilt or regret."



           25 | P a g e
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30