Page 30 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 30

(Sebuah jahitan tepat waktu menyelamatkan sembilan orang)


           *Whizki (closed):*

           His voice was low, yet more open than before, although there was still a bit of tension


           "Nothing  is  really  irreparable,  America.  Maybe  the  impact  won't  completely  disappear,
           but... At least we can start taking responsibility. That's what I've never done—face reality."


           (Every cloud has a silver lining.)


           *Whizki (ditutup):*

           Suaranya rendah, namun lebih terbuka dari sebelumnya, meskipun masih ada sedikit ketegangan


           "Tidak ada yang benar-benar tidak dapat diperbaiki, Amerika. Mungkin dampaknya tidak akan
           sepenuhnya  hilang,  tetapi...  Setidaknya  kita  dapat  mulai  bertanggung  jawab.  Itulah  yang  tidak

           pernah saya lakukan—menghadapi kenyataan."


           ( Badai Pasti Berlalu.)

           *Koktayla (attention):*


           Smiling softly, looking at Whizki with empathy

           "I'm glad you want to start opening up, Whizki. We all have our own sins and mistakes, but

           acknowledging them is an important step. We've all failed... But we can also rise."

           (To err is human; to forgive divine)


           *Koktayla (perhatian):*


           Tersenyum lembut, menatap Whizki dengan empati

           "Aku senang kau mau mulai membuka diri, Whizki. Kita semua punya dosa dan kesalahan, tapi

           mengakuinya adalah langkah penting. Kita semua pernah gagal... Tapi kita juga bisa bangkit."

           (Berbuat salah itu manusiawi, memaafkan itu ilahi)


           *Morgan (wise):*


           Nodding in agreement, his gaze was calm and profound









           30 | P a g e
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35