Page 31 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 31

"You're not alone in your regrets, Ameria. We all have a part in this story. But remember, no

           sin is too great to forgive—as long as we are willing to change. What you do in the future is
           more important than what you have done in the past."


           (no sin is too great to forgive—as long as we are willing to change.)

           *Morgan (bijaksana):*


           Mengangguk tanda setuju, tatapannya tenang dan mendalam


           "Kamu tidak sendirian dalam penyesalanmu, Ameria. Kita semua punya peran dalam kisah ini.
           Tapi ingat, tidak ada dosa yang terlalu besar untuk dimaafkan—selama kita mau berubah. Apa

           yang kamu lakukan di masa depan lebih penting daripada apa yang telah kamu lakukan di masa
           lalu."


           (tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni—asalkan kita bersedia berubah.)


           *Ameria (full of regret):*

           His voice was quieter, although there were still doubts


           "Sometimes I feel... I didn't even deserve a second chance. Every day I am haunted by that
           past."


           (Once bitten, twice shy)

           *Ameria (penuh penyesalan):*


           Suaranya lebih pelan, meski masih ada keraguan


           "Kadang-kadang aku merasa... aku bahkan tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua. Setiap
           hari aku dihantui oleh masa lalu itu."


           (Sekali digigit, dua kali malu)

           *Whizki (closed):*


           His voice was still flat, but now there was a deeper honesty


           "You're not alone, America. I also tried to escape from the same past. Hiding behind a wall
           that  I  built  myself.  But  now  I  know,  the  wall  didn't  save  me—it  only  made  me  more

           isolated."

           *Whizki (ditutup):*



           31 | P a g e
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36