Page 29 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 29

*Koktayla (perhatian):*


           Sambil menatap Ameria dengan empati, suaranya lembut

           "Kau benar, Ameria. Penghindaran mungkin membuat kita berhenti sejenak, tetapi masalah itu

           akan  tetap  muncul.  Yang  penting  adalah  kau  menyadarinya  sekarang.  Itu  langkah  awal  yang
           besar."


           (Langkah pertama selalu yang tersulit)


           *Morgan (wise):*

           His voice was calm yet meaningful, looking up at the sky with a reflective gaze


           "Awareness is the first key to change. When we realize our mistakes, we can start looking
           for ways to correct them. But awareness alone is not enough... we must be willing to act."


           (Talk is cheap; we must be willing to act.)


           *Morgan (bijaksana):*

           Suaranya tenang namun penuh arti, menatap ke langit dengan tatapan penuh perenungan.


           "Kesadaran adalah kunci pertama untuk berubah. Ketika kita menyadari kesalahan kita, kita dapat
           mulai  mencari  cara  untuk  memperbaikinya.  Namun,  kesadaran  saja  tidak  cukup...  kita  harus

           bersedia bertindak."


           (Bicara itu murah; kita harus bersedia bertindak.)

           *Ameria (full of regret):*


           Looking down, his voice was getting softer

           "But...  What  if  I've  done  too  much  damage?  Is  there  anything  that  can  be  fixed  after

           everything I did?"

           (A stitch in time saves nine)


           *Ameria (penuh penyesalan):*


           Menunduk, suaranya semakin lembut

           "Tapi... Bagaimana jika aku sudah melakukan terlalu banyak kerusakan? Apakah ada yang bisa

           diperbaiki setelah semua yang telah kulakukan?"




           29 | P a g e
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34