Page 37 - One Day Khatam Qur'an
P. 37
One Day Khatam Quran
Capaian kegiatan One Day Khatam Al-Qur’an menjadi bukti nyata bahwa
pembinaan spiritual yang dilakukan secara kolektif dan konsisten mampu mem-
berikan pengaruh besar dalam pembentukan karakter pegawai. Keberhasilan
menyelesaikan 30 juz dalam waktu singkat, tingginya partisipasi, serta kedi-
siplinan peserta menjadi landasan kuat untuk terus mengembangkan kegiatan ini
di masa mendatang. Semoga semangat Al-Qur’an senantiasa menjadi penerang
dalam setiap langkah pegawai PLN dalam menjalankan tugas dan pengabdian.
Hambatan dan Solusi
Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan kegiatan daring adalah kual-
itas akses jaringan internet dan seluler. Provinsi Jawa Tengah dan DIY memiliki
kondisi topografis yang cukup beragam, mulai dari daerah perkotaan yang padat
dan maju secara infrastruktur, hingga daerah pedesaan dan pegunungan dengan
keterbatasan akses teknologi. Beberapa unit layanan PLN berada di wilayah yang
jauh dari pusat kota, seperti di daerah pegunungan, pesisir, atau pedalaman, di
mana jaringan seluler belum stabil atau sinyal internet sangat terbatas.
Hal ini berdampak langsung pada kelancaran partisipasi daring, seperti
terputusnya koneksi saat pembacaan Al-Qur’an, kesulitan mengakses plat-
form digital, dan keterbatasan interaksi antaranggota grup. Peserta yang
berada di daerah dengan infrastruktur digital yang belum optimal kesuli-
tan menjaga kesinambungan kegiatan, bahkan beberapa di antaranya harus
mencari lokasi dengan sinyal yang lebih baik untuk bisa bergabung.
PLN sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan memiliki karakteristik
operasional yang berjalan 24 jam tanpa henti. Banyak pegawai, khususnya yang
bertugas di lapangan seperti teknisi gangguan, petugas layanan pelanggan, dan
operator distribusi, harus menjalankan tugas di waktu yang bersamaan dengan
pelaksanaan kegiatan. Giliran kerja (shift), tugas penanganan gangguan listrik,
dan pekerjaan darurat sering kali membuat pegawai tidak dapat bergabung se-
cara penuh dalam waktu yang dijadwalkan untuk khataman.
Kendala ini cukup signifikan karena bersinggungan langsung dengan misi
utama PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Pegawai yang bertugas
di daerah-daerah rentan gangguan cuaca, seperti di wilayah perbukitan atau
pesisir yang sering terkena badai, juga kerap harus menyelesaikan pekerjaan
teknis saat kegiatan berlangsung.
23

