Page 34 - Modul 2 Dinamika
P. 34

bentuk energi yang dipindahkan oleh suatu gaya dalam suatu proses. Teorema tersebut tidak

                  berlaku  misalnya  apabila  gaya  gesekan  bekerja  pada  suatu  benda  sehingga  terjadi
                  pemindahan baik energi kinetik maupun energi panas (kalor).

                          Bagaimanakah usaha oleh suatu gaya dinyatakan dengan gaya itu sendiri? Untuk
                  menjawab  pertanyaan  ini,  ditinjau  suatu  balok  kayu  bermassa  m yang  berada  pada  suatu

                  permukaan  yang  sangat  licin  sehingga  tidak  ada  gesekan  antara  balok  kayu  dengan
                  permukaan tersebut. Misalkan balok kayu itu awalnya bergerak lurus dengan laju konstan v0

                  sepanjang sumbu x. Pada saat balok kayu tersebut berada di x = x0, pada balok kayu bekerja


                  suatu  gaya  konstant  yang  besarnya  F  dan  membentuk  sudut   dengan  lantai.  Misalkan
                  komponen gaya F tersebut  ke arah sumbu y, yaitu Fy = F sin  , tidak menyebabkan balok kayu

                  terangkat ke atas. Balok kayu tersebut tentu akan mengalami percepatan ke arah sumbu  x
                  menurut

                                                      ax = Fx/m = (Fcos  )/m.                           (2.4)

                  Ketika balok kayu berada pada posisi x sembarang, balok kayu memiliki kecepatan v yang
                  memenuhi persamaan

                                                      v  = v0  + 2ax(x – x0).                           (2.5)
                                                       2
                                                            2
                  Perubahan energi kinetik balok kayu selama pegeseran dari x = x0 sampai dengan x diberikan
                  oleh

                                          E = (1/2)mv  - (1/2)mv0  = (1/2)m(v  - v0 ) ,                (2.6)
                                                       2
                                                                                  2
                                                                              2
                                                                  2
                  dan berdasarkan persamaan sebelumnya diperoleh
                                              E = (1/2)m2ax(x – x0) = max(x – x0).                     (2.7)
                  Apabila energi kinetik adalah satu-satunya energi yang dipindahkan oleh gaya F, maka

                  usaha yang dilakukan oleh gaya F diberikan oleh
                                                     W = E = max(x – x0).                              (2.8)

                  Dari persamaan (5.4) diperoleh

                                                   F cos 
                                           W = m(         )(x – x0) = (Fcos   )(x – x0).               (2.9)
                                                     m
                  Apabila vektor d menyatakan pergeseran sejauh  x – x0 itu, maka berdasarkan perhitungan

                  vektor diperoleh
                                                            W = F•d.                                    (2.10)






                                                                                                           29
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39