Page 35 - Modul 2 Dinamika
P. 35

Oleh karena itu, apabila energi kinetik adalah satu-satunya energi yang dipindahkan oleh gaya

                  F yang tetap, maka usaha yang dikerjakan oleh gaya itu sama dengan hasil kali skalar (dot
                  product) antara gaya tersebut dengan vektor pergeseran yang dialami oleh benda.


                  Usaha (kerja) bersumber dari energi, artinya jika tidak ada energi maka tidak ada usaha.


                  2.2.   Usaha oleh Gaya Gesek

                         Pada pembahasan ini, ditinjau suatu balok kayu bermassa m yang bergerak lurus di

                  atas lantai kasar dengan koefisien gesekan kinetis senilai  .  Misalkan balok kayu tersebut pada
                  awalnya memiliki laju v0. Dikarenakan adanya gaya gesek kinetis sebesar fk = - mg, maka

                  balok kayu mengalami perlambatan sebesar g. Apabila balok kayu mengalami pergeseran

                  sejauh d, maka kelajuan balok kayu saat itu sebesar v dan memenuhi persamaan
                                                        v  - v0  = - 2gd.                             (2.11)
                                                         2
                                                             2
                  Oleh karena itu, balok kayu mengalami perubahan energi kinetik sebesar
                                                     1
                                              Ek =    m(v  - v0 ) = - mgd = fg•d.                    (2.12)
                                                          2
                                                               2
                                                     2
                  Dikarenakan faktor-faktor semisal , m, g dan d semuanya bernilai positif, maka Ek bernilai
                  negatif. Ini mengindikasikan bahwa balok kayu mengalami kehilangan energi kinetik sebesar

                  mgd. Pertanyaan selanjutnya adalah hilang ke manakah energi kinetik sebesar mgd? Tentu

                  saja energi kinetik tidak hilang begitu saja. Dalam kasus ini, kita dapat memperkirakan ke
                  mana  perginya  energi  kinetik  sebesar  itu.  Pemaparannya  sebagai  berikut,  energi  kinetik

                  sebesar mgd oleh gaya gesek diubah menjadi panas atau kalor, sebagian kalor itu diberikan

                  kembali kepada balok kayu dan sebagian yang lain diberikan kepada permukaan lantai. Kasus
                  ini dapat dipahami karena sisi bawah balok kayu dan permukaan lantai yang dilewati oleh

                  balok  kayu  terasa  hangat.  Apabila  itu  yang  terjadi,  maka  berapakah  usaha  yang  telah
                  dilakukan oleh gaya gesek? Faktanya bahwa kita tidak akan pernah mengetahui besarnya

                  usaha  yang  dilakukan  oleh  gaya  gesek  kecuali  apabila  kita  mau  melakukan  pengukuran
                  mengenai besarnya kalor yang diterima oleh lantai. Dalam kasus ini, kita tentu  tidak dapat

                  mengatakan bahwa usaha Wg yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis sama dengan perubahan

                  energi kinetik balok kayu, dikarenakan tidak seluruh energi kinetik yang telah diambil dari
                  balok kayu oleh gaya gesek ’dibuang’ keluar dari balok kayu melainkan diubah ke dalam



                                                                                                           30
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40