Page 36 - Modul 2 Dinamika
P. 36

bentuk energi panas dan sebagian panas tersebut disisakan dalam balok kayu. Oleh karena

                  itu, jumlah energi yang dipindahkan keluar dari balok kayu kayu oleh gaya gesek tidak sama
                  dengan perubahan energi kinetik balok kayu. Jumlah energi yang dipindahkan  keluar  dari

                  balok kayu oleh karena itu setara dengan jumlah energi panas yang diterima oleh permukaan
                  lantai, dan sebesar itulah usaha yang telah dilakukan oleh gaya gesek kinetis. Oleh karena itu, tanpa

                  harus melakukan pengukuran dapat dipahami bahwa
                                               |Wg |  |Ek |atau   |Wg |  | fg•d |.                  (2.13)

                  Energi kinetik bernilai mgd = | fg•d.| diperoleh dari balok kayu dan selanjutnya diubah

                  menjadi  energi  panas  setelah  itu  sebagian  energi  panas  dikembalikan  ke  balok  kayu  dan
                  sebagian  lagi  diberikan  ke  lantai.  Dalam  hasus  ini  dikatakan  bahwa  gaya  gesekan  kinetis

                  melakukan disipasi energi.
                  2.3.   Usaha oleh gaya yang berubah

                         Misalkan suatu benda bergerak pada garis lurus (semisal pada sumbu-x) di bawah

                  pengaruh suatu gaya yang selalu paralel dengan garis lurus tersebut (sumbu-x). Selanjutnya,
                  misalkan besar suatu gaya tersebut berubah-ubah reatif terhadap sumbu-x sebagai berikut :

                  dari x = x0 sampai x = x1 besarnya F1, dari x = x1 sampai x = x2 besarnya F2, dari x = x2 sampai x
                  = x3 besarnya F3, dari x = x3 sampai x = x4 besarnya F4, dan dari x = x4 sampai x = x5 besarnya

                  F5.  Secara  grafis  besarnya  gaya  F  sebagai  fungsi  dari  x  dapat  disajikan  dalam  gambar  2.3
                  berikut


                           F(x)

                         F3


                         F4


                         F5


                         F2                                             III
                                                                                     IV        V

                         F1                                 II
                                                I

                                         x0           x1           x2         x3         x4         X5
                                   Gambar 2.3 Gaya F yang besarnya tergantung pada koordinat x.



                                                                                                           31
   Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41