Page 37 - Modul 2 Dinamika

Dengan mengasumsikan bahwa tidak adanya bentuk energi lain yang terlibat dalam kasus ini
selain energi kinetik, maka dapat dihitung berapa besar energi total yang dilakukan oleh gaya

tersebut untuk membawa benda dari titik x = x0 sampai dengan titik x = x5. Bermula dari x =
x0 sampai dengan x = x1, usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah

W1 = F1(x1 – x0). (2.14)
Usaha W1 ini tidak lain adalah luas wilayah I. Bermula dari x = x1 sampai dengan x = x2, usaha

yang dilakukan oleh gaya F adalah

W2 = F2(x2 – x1). (2.15)
Usaha W2 ini tidak lain adalah luas wilayah II. Bermula dari x = x2 sampai dengan x = x3, usaha

yang dilakukan oleh gaya F diberikan oleh
W3 = F3(x3 – x2). (2.16)

Usaha W3 ini tidak lain adalah luas wilayah III. Bermula dari x = x3 sampai dengan x = x4, usaha
yang dilakukan oleh gaya F diberikan oleh

W4 = F4(x4 – x3). (2.17)

Usaha W4 ini tidak lain adalah luas wilayah IV. Bermula dari x = x4 sampai dengan x = x5,
usaha yang dilakukan oleh gaya F diberikan oleh

W5 = F5(x5 – x4). (2.18)
Usaha W5 ini tidak lain adalah luas wilayah V. Usaha total yang dilakukan oleh gaya F untuk

membawa benda dari x = x0 sampai dengan x = x4 adalah penjumlahan dari usaha-usaha W1,
W2, W3, W4 dan W5. Usaha total ini diberikan oleh

W = W1 + W2 + W3 + W4 + W5 = F1(x1 – x0) + F2(x2 – x1) + F3(x3 – x2)

+ F4(x4 – x3)+ + F5(x5 – x4) (2.19)

32
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL