Page 62 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL
P. 62

7. Apakah kalian setuju dengan persamaan termokimia yang mengatakan bahwa ΔH

                           berbanding terbalik dengan nilai kalor (ΔH = -q)? Jelaskan alasannya dan apakah
                           pernyataan tersebut sesuai dengan nilai kalor dan ΔH yang telah kalian temukan

                           di nomor 1,3,4, dan 5?
                           Keterampilan berpikir kritis: Analisis


                            Jawab: Persamaan ΔH = -q menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu sistem

                            berlawanan tanda dengan kalor yang dilepas atau diserap oleh sistem. Dalam
                            konteks  reaksi  kimia,  ini  menggambarkan  bagaimana  energi  (kalor)

                            berinteraksi  dengan  lingkungan  dalam  sistem  pada  tekanan  tetap.  Hal  ini
                            sesuai  dengan  nilai  kalor  dan  ΔH  yang  kami  temukan.  Karena  reaksi

                            pembakaran merupakan reaksi eksoterm, yakni sistem akan melepaskan kalor
                            ke lingkungan (q bernilai positif) sehingga entalpi di sistem akan berkurang

                            (ΔH bernilai negatif).



                        8. Dalam  penggunaan  kompor  LPG  dan  arang,  mempunyai  2  fakta  yang  sangat

                           berbanding terbalik.


                            No.               Gas LPG                               Arang
                             1.   Nyala api biru                     Nyala api merah
                             2.   Asap tidak berwarna                Asap berwarna hitam

                             3.   Tidak menghasilkan jelaga          Menghasilkan jelaga

                           Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan alasannya!

                           Keterampilan berpikir kritis: Evaluasi


                            Jawab: Reaksi pembakaran gas LPG merupakan reaksi pembakaran sempurna

                            sedangkan  reaksi  pembakaran  arang  merupakan  reaksi  pembakaran  tidak

                            sempurna.  Pembakaran  sempurna  terjadi  ketika  bahan  bakar  (umumnya

                            hidrokarbon)  bereaksi  dengan  oksigen  dalam  jumlah  yang  cukup,

                            menghasilkan  karbon  dioksida  (CO₂)  dan  air  (H₂O)  sebagai  produk  akhir.

                            Salah satu ciri visual dari pembakaran sempurna adalah warna api yang biru.

                            Ini menunjukkan bahwa reaksi berlangsung dengan cukup oksigen dan tidak

                            ada  pembentukan  karbon  monoksida  atau  jelaga.  Sedangkan  reaksi

                            pembakaran tidak sempurna terjadi akibat pasokan udara atau oksigen ke api

                            tidak mencukupi dan bahan bakar yang digunakan tidak sesuai. Api berwarna

                            kuning atau oranye sering kali merupakan tanda pembakaran tidak sempurna,

                            menyebabkan polusi udara.      53
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67