Page 64 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL
P. 64
Arang (C) 54,216 kJ. Arang sering kali mengalami pembakaran tidak
sempurna, menghasilkan karbon monoksida
(CO), jelaga, dan polutan lainnya yang
berbahaya bagi kesehatan jika digunakan di
ruangan yang tidak berventilasi baik.
10. Berdasarkan hasil pencarian informasi dan penyelidikan yang telah kalian
lakukan. Tuliskan kesimpulan yang kalian dapatkan!
Keterampilan berpikir kritis: Inferensi
Jawab : Nilai kalor menggambarkan potensi energi dari suatu bahan bakar.
Semakin tinggi nilai kalor suatu bahan bakar, semakin besar energi yang
dilepaskan ketika bahan bakar tersebut dibakar. Oleh karena itu, bahan bakar
dengan nilai kalor tinggi mampu menghasilkan lebih banyak energi per unit
massa atau volume, dibandingkan dengan bahan bakar dengan nilai kalor
rendah. Bahan bakar dengan nilai kalor tinggi dapat menghasilkan lebih
banyak energi dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit, sehingga lebih
efisien. Bahan bakar dengan nilai kalor lebih tinggi cenderung menghasilkan
lebih sedikit residu pembakaran dan polusi udara karena lebih banyak bahan
bakar yang terbakar secara efisien sehingga cenderung lebih ramah
lingkungan.
FASE 4 : MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL
Setelah menjawab pertanyaan
yang disajikan, periksa jawabanmu
kemudian presentasikanlah jawaban
tersebut dengan menggunakan PPT
secara berkelompok!
55