Page 10 - C:\Users\Asus\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\MAKALAH pendidikan kel 7\
P. 10

Aliran kognitivisme memandang lingkungan sebagai sumber informasi
                                   dan konteks belajar yang dapat memicu proses kognitif peserta didik.
                                   Implikasinya, lingkungan belajar harus kaya akan informasi dan dapat
                                   menyediakan  konteks  yang  bermakna,  serta  guru  berperan  sebagai
                                   fasilitator yang membantu peserta didik dalam memproses informasi
                                   dari lingkungan.
                                   1). Pandangan Kognitivisme terhadap Peran Lingkungan
                                   a) Kognitivisme memandang lingkungan sebagai sumber informasi dan
                                   pengalaman yang dapat memicu proses kognitif peserta didik.
                                   b)Lingkungan  menyediakan  stimulus  dan  konteks  yang  dapat
                                   mendorong  peserta  didik  untuk  membangun  pengetahuan  dan
                                   pemahaman secara aktif.
                                   c)Peran  lingkungan  adalah  menyediakan  informasi  dan  pengalaman
                                   yang dapat diproses oleh struktur kognitif peserta didik.
                                   2) Implikasi Pandangan Kognitivisme terhadap Peran Lingkungan
                                   a)Lingkungan sebagai Sumber Informasi
                                   Kognitivisme  menekankan  pentingnya  lingkungan  sebagai  sumber
                                   informasi yang dapat dimanfaatkan peserta didik dalam proses belajar.
                                   Lingkungan harus kaya akan informasi dan dapat mendorong peserta
                                   didik untuk mengeksplorasi dan memproses informasi tersebut.
                                   b)Lingkungan sebagai Konteks Belajar
                                   Kognitivisme  memandang  lingkungan  sebagai  konteks  yang  dapat
                                   memberikan  makna  dan  relevansi  bagi  proses  pembelajaran.
                                   Lingkungan  harus  dapat  menyediakan  konteks  yang  bermakna  dan
                                   mendukung peserta didik dalam membangun pemahaman.
                                   c)Peran Guru sebagai Fasilitator
                                   Dalam pandangan kognitivisme, guru berperan sebagai fasilitator yang
                                   membantu  peserta  didik  dalam  memproses  informasi  dari
                                   lingkungan.Guru harus merancang dan mengelola lingkungan belajar
                                   yang dapat mendorong peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam
                                   proses konstruksi pengetahuan.

                               c.  Aliran Kontruktivisme
                                   Aliran  konstruktivisme  memandang  lingkungan  sebagai  sumber  dan
                                   medium  bagi peserta didik untuk mengonstruksi pengetahuan secara
                                   aktif. Implikasinya, lingkungan belajar harus kaya akan sumber daya
                                   dan  pengalaman,  serta  mendukung  interaksi  sosial,  dengan  guru
                                   berperan sebagai fasilitator dalam proses konstruksi pengetahuan.
                                   1)Pandangan Konstruktivisme terhadap Peran Lingkungan
                                   a)Konstruktivisme  memandang  lingkungan  sebagai  sumber  dan
                                   medium  bagi peserta didik untuk mengonstruksi pengetahuan secara
                                   aktif.






                                                               6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15