Page 9 - C:\Users\Asus\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\MAKALAH pendidikan kel 7\
P. 9

Lingkungan dapat menjadi sumber belajar yang kaya dan beragam bagi
                                  peserta  didik.  Peserta  didik  dapat  belajar  dengan  memanfaatkan
                                  berbagai objek, fenomena, dan interaksi di lingkungan sekitar.
                                  3) Lingkungan sebagai konteks belajar
                                  Lingkungan  memberikan  konteks  dan  makna  bagi  proses
                                  pembelajaran.Pembelajaran  yang  terkait  dengan  konteks  lingkungan
                                  dapat meningkatkan relevansi dan kebermaknaan bagi peserta didik.

                               2.  Aliran-Aliran    Pendidikan      dan    Pandanganya       Terhadap
                                  Lingkungan
                                  Berikut  beberapa  aliran  aliran  pendidikan  dan  pandanganya  terhadap
                                  lingkungan
                               a.  Aliran Behaviorisme
                                   Aliran  behaviorisme  memandang  lingkungan  sebagai  faktor  utama
                                   yang dapat membentuk perilaku belajar peserta didik  melalui proses
                                   stimulus-respons.  Implikasinya,  lingkungan  belajar  harus  dirancang
                                   secara terstruktur dan terkontrol, serta memanfaatkan penguatan untuk
                                   memperkuat respons yang diinginkan.
                                   1) Pandangan Behaviorisme terhadap Peran Lingkungan
                                    a)Behaviorisme menekankan peran lingkungan sebagai stimulus yang
                                   dapat membentuk perilaku belajar peserta didik.
                                    b)Menurut  behaviorisme,  lingkungan  merupakan  faktor  utama  yang
                                   menentukan pembentukan perilaku melalui proses stimulus-respons.
                                    c)Lingkungan yang terstruktur dan terkontrol dianggap penting untuk
                                   memunculkan respons yang diharapkan dari peserta didik.
                                   2) Implikasi Pandangan Behaviorisme terhadap Peran Lingkungan
                                   a). Desain Lingkungan Belajar
                                   Behaviorisme menekankan pentingnya merancang lingkungan belajar
                                   yang  terstruktur  dan  terkontrol.  Lingkungan  belajar  harus  dapat
                                   memberikan  stimulus  yang  jelas  dan  dapat  memicu  respons  yang
                                   diinginkan dari peserta didik.
                                   b) Penggunaan Penguatan (Reinforcement)
                                   Behaviorisme  menekankan  penggunaan  penguatan  (reinforcement)
                                   positif dan negatif untuk membentuk perilaku belajar yang diharapkan.
                                   Lingkungan belajar harus dapat menyediakan penguatan yang sesuai
                                   untuk memperkuat respons yang diinginkan
                                   c) Peran Guru sebagai Pengatur Lingkungan
                                   Dalam pandangan behaviorisme, guru berperan sebagai pengatur dan
                                   pengontrol  lingkungan belajar.Guru harus  merancang dan  mengelola
                                   lingkungan belajar sedemikian rupa agar dapat memicu respons yang
                                   diharapkan dari peserta didik.

                               b.  Aliran Kognitivisme




                                                               5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14