Page 19 - Dokumen-Modul-Novanda ardiansyah (1)
P. 19

PEMUDA MERUPAKAN



                KONSTRUKSI SOSIAL







               Anak muda tidak lahir dan hidup begitu saja tanpa nilai yang
               membentuknya. Mungkin sebagian dari kita, meyakini bahwa menjadi
               anak muda merupakan proses alamiah dan organis. Masyarakat kita
               diminta percaya  bahwa pertumbuhan                biologisyang menjadi
               faktor penentu       utama pembentukan            perilaku      seseorang
                      berdasarkan kategorisasi usia. Dengan demikian, perkembangan
               kesadaran dan perilaku  anak  muda di             seluruh       dunia
                      dianggap      hanya proses mekanisme biologis semata.



               Disisi lain, Talcott Parson sosiolog asal Amerika menegaskan bahwa
               tidak sepenuhnya anggap itu benar. Menurutnya, anak muda tidak bisa
               dengan mudah dikategorikan secara biologisdan universal. Bagi Parson,
               entitas anak muda merupakan hasil dari konstruksi sosial yang bisa saja
               berubah tergantungdinamika ruang, waktu dan situasi tertentu.


               Dari Parson, kita bisa mengurai bahwa menjadi anak muda dipengaruhi
               oleh  konstruksi  sosial  yang  berlaku  dan  dominan.Hal  ini  bisa  jadi
               dikarenakan,  dialektika  kultur  dan  struktur  sosial  yang  disebabkan
               ideologi politik atau sistem ekonomi yang dianut oleh negara berperan
               besar pada pembentukan subjek anak muda.



               Anak muda memang merupakan entitas yang anomali, ambivalen dan
               ambigu.  Karena  anak  muda  memiliki  batas  kategori  yang  unik  dan
               berbeda-beda di setiap kebudayaan,kebijakan dan negara.


               Misalnya  di  Indonesia,  bila  merujuk  UU  Kepemudaan  No.40  tahun
               2009 pasal 1, warga negara yang bisa masuk dalam kategori anak muda
               yaitu individu yang berusia dari 16 sampai 30 tahun.
               Namun pada kenyataanya banyak organisasi kepemudaan di tanah air
               masih dipimpin atas nama “semangat muda” oleh orang-orang berusia




                                                       11
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24