Page 20 - Dokumen-Modul-Novanda ardiansyah (1)
P. 20
35 tahun keatas, bahkan sampai melewati batas usia 50 tahun, dan
fenomena ini seolah menjadi hal lumrah.
Belum lagi program dan kebijakan pemerintah yang melulutumpang
tindih sekaligus saling bertentang antara satu lembaga dengan lembaga
lainnya, membuat entitas anak muda hidup di situasi serba salah.
Beralih ke Inggris, berdasarkan hasil riset persepsi batas usiayang
dilakukan oleh pemerintahan Inggris, warga negara mereka
menganggap usia muda itu berkisar pada umur 25 sampai 32 tahun.
Bahkan untuk urusan seksual anak muda, setiap negara juga
mengaturnya dengan batas minimal anak muda yang berbeda-beda,
seperti di Norwegia, Swiss, Latvia, Georgia dan Finlandia memutuskan
usia anak muda legal untuk bercinta adalah di umur 16 tahun.
Sedangkan, Jerman, Portugal dan Italia pada usia 14 tahun.
Beralih ke negara Asia, Cina mensepakati seks yang legal padausia 14
tahun, di Irak 18 tahun, sementara Jepang melegalkan warganya
bercinta di usia 13 tahun. Keberagaman kebijakan Ini baru urusan seks,
belum lagi setumpuk peraturan anak muda di bidang ekonomi, budaya
dan politik.
Anak muda selalu dalam zona dilematis, diantara menjaga jarak dengan
dunia anak-anak namun dibatasi memasuki duniaorang dewasa atau
orang tua. Pada saat yang sama, anak muda mempertahankan hubungan
dengan kebiasaan dan kebudayaan anakanak. Namun, disisi lainnya,
orang dewasa
atau orang tua menganggap anak muda perlu dilindungi ataumalah jadi
ancaman bagi posisi mereka saat ini.
Berbagai persoalan di atas membuktian bahwa usia dan khususnya anak
muda merupakan konsep yang cair dan dapat dibentuk. Sebagaimana
hasil dari hasil konstruksi sosial, makna anak muda akan terus bergeser
dan berubah berdasarkan kepada kepentingan siapa dan diproduksi oleh
siapa diskursus anak muda yang terorganisir dan terstrukturdigulirkan.
12