Page 57 - Dokumen-Modul-Novanda ardiansyah (1)
P. 57

mencari  informasi,  generasi  Z  lebih  milih  mediasosial  sebagai
                referensinya.


                Generasi Z mempunyai alasan sendiri dalam memilih media yang akan
                mereka gunakan. Pertama, generasi ini membutuhkan kemudahan akses
                kepada media. Kedua, media tersebut harus memiliki informasi yang
                lengkap. Ketiga, media harus memiliki fitur yang menarik. Dan, rata-

                rata durasi generasi Z menggunakan internet bisa mencapai2-5
                jam  perhari.  Menariknya  berdasarkan  temuan  Tirto.id,  generasi  Z
                sebagai anak kandung internet yang tak mengalami kehebohan internet
                sebagai mana yang dialami generasi X dan generasi Y malah lebih bisa
                menjaga jarak dengan internet daripada dua generasi pendahulunya.


                Generasi X dan generasi Y cukup eksis di media sosial seperti Facebook
                dan  Twitter,  sangat  mudah  menempukan  generasi  ini  di  platform
                tersebut.  Berbeda  dari  kedua  generasitadi,  generasi  Z  lebih  memilih
                Instagram sebagai wahana interaksinya daripada Facebook dan Twitter.


                Bagi generasi Z, Facebook dan Twitter sudah terlalu banyakdiisi oleh
                orang-orang tua yang tidak lain adalah keluarganyasendiri.


                Hal  ini  yang  membuat  generasi  Z  kikuk  dan  tidak  bisa  menjadidiri

                sendiri  jika  harus  berinteraksi  dengan  anggota  keluarga  mereka  di
                media  sosial,  mereka  tidak  suka  jika  selalu  merasa  diawasi  karena
                berteman  dengan  keluarga  dan  kerabat  merekadi  dunia  maya.
                Sebagaimana dicerminkan dalam pola interaksi mereka di media sosial
                yang mencoba terus membuat jarak dengan keluarga dan kerabatnya di
                dunia digital.
                Perilaku  tersebut  lambat  laun  membentuk  generasi  Z  yanglebih
                mempercayai  membuat  keputusan  sendiri  ketimbang  meminta
                pertimbangan dari saudaranya bahkan orang tuanya sendiri. Karena
                dari pengalaman dan informasi yangdidapatkan generasi Z di internet,
                terutama media sosial, sudah cukup membuat mereka berani dalam
                mengambil keputusan dan bersikap.



                Media  sosial  telah  menjelma  menjadi  patron  utama  bagi  remaja
                generasi Z. Remaja generasi ini sangat mudah menerima persepsi dan
                mengimitasi  gaya  hidup  yang  tersediadi  media  sosial.  Dengan
                demikian,  lembaga  pendidikan,  organisasi  masyarakat,  perusahaan
                                                       49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62