Page 62 - Dokumen-Modul-Novanda ardiansyah (1)
P. 62
seni, hobi, agama, budaya dan lainnya dalam bentuk teks maupun
audiovisual. Semua informasi bisadikatakan tersedia diberbagai
platform media sosial. Kalangan remaja dapat mengaksesnya kapan
saja mereka butuhkan. Banjir informasi yang dihadapi remaja sedikit
banyak mempengaruhi pola belajar mereka. Mereka dengan mudah
dapat menyelesaikan berbagi pekerjaan, jika sedang mengalami
kendala atau tidak mengetahui sesuatu. Generasi ini cenderung
mencari solusinya di media sosial terutama Instagram dan Youtube.
Mereka tidak terlalu bergantung dengan orang lain, karena bagi
generasi Z media sosial sudah sangat membantu memberikan solusi.
Seperti yang diketahui bersama, anak-anak zaman sekarangbanyak
yang menggunggah video tutorial di Youtube atau Instagram. Video
tutorial sendiri merupakan media pembelajaran mandiri yang
menjelaskan dan membantu pemahaman terkait tata cara untuk
mengerjakan sesuatu. Banyak jenis video tutorial yang tersaji di
media sosial sepertitutorial make up, bermain musik, memasak,
desain, fashion, videografi, menyanyi, menari, arsitektur, hipnotis,
olahraga, penelitian, mekanik, bela diri, menulis, bisnis bahkan
sampai trik bercinta dan masih banyak yang lainnya.
Bermodal video tutorial di media sosial membuat generasiZ menjadi
remaja yang serba tahu dan serba bisa. Mereka akan terus belajar
apapun yang disukai dan dibutuhkan secara mandiri. Lambat laun,
peran keluarga dan Lembaga kursus keterampilan akan diuji
pamornya sebagai salah satusumber pengetahuan bagi remaja.
Terbukti di pada era ini,
kebanyakan orang tua malah belajar dari anaknya yang masihremaja,
terutama untuk urusan mengoperasikan teknologi. Sangat
memungkinkan, jika di era ini, wawasan anak muda terkait politik
lebih luas ketimbang generasi pendahulu berkatkemudahan mencari
informasi.
54