Page 63 - Dokumen-Modul-Novanda ardiansyah (1)
P. 63

BAHASA EMOTICON





                Chatting melalui media sosial seperti Whatsapp, Line, Instagram dan
                Facebook  merupakan  kegiatan  yang  pasti  dilakukan  semua  orang
                termasuk  remaja  setiap  hari.  Saat  chatting,  para  remaja  sudah
                dipastikan tidak pernah luput untuk menyisipkan beragam emoticon.
                Emoticon  merupakan  simbol  atau  karakter  untuk  mengekpresikan
                perasan tertentu saat berkomunikasi melalui sarana digital. Berawal
                dari  simbol  wajah  bulat  terseyum,  kini  ada  ratusan  bahkan  ribuan
                emoticonyang bisa digunakan untuk berkomunikasi. Ditangan generasi
                Z,  emoticon  tidak  hanya  menjadi  ungkapan  perasaan  tetapi  sudah
                menjadi bahasa universal yang mendobrak tata karma berkomunikasi
                tradisional.  Bagi  generasi  Z,  menggunakan  emoticon  adalah  cara

                mengatasi keterbatasan  dalam komunikasi  digital secara  kreatif  dan
                menyenangkan.


                Jadi saat remaja generasi Z berkomunikasi dengan orang yangberumur
                lebih tua darinya dengan mengirimkan pesan sangat singkat dengan
                tata  bahasa  yang  tidak  jelas  dan  disisipkan  emoticon  bukan  berarti
                remaja tersebut memperlakukan orang tua dengan tidak sopan. Namun,
                karena kebiasaan berkomunikasi di media sosial dengan bahasa slank
                atau  informal  secara  tidak  sadar  membentuk  pola  bahasa  sendiri
                dikalangan  remaja.  Hal  tersebut  yang  sering  sekali  membuat

                kesalahpahaman  antar  generasi  jika  berkomunikasi  via  chatting,
                terutama saat generasi Z harus berkomunikasi dengan generasi X dan
                generasi baby boomers atau berurusandengan birokrasi.


                Prinsipnya,  generasi  Z  mengganggap  bahwa  emoticon  dapat
                memperkuat  sebuah  pesan  yang  dapat  merepresentasikan  ekspresi,
                reaksi  dan  apresiasi  mereka  terhadap  proses  komunikasi.  Emoticon
                sangat berguna bagi generasi Z, dan
                generasi pendahulunya harus segera beradaptasi bahwa emoticon di era
                digital ini sudah menjadi jembatan bahasa dikalangan remaja.


                Sebagaimana  bahasa,  emoticon  juga  memiliki  makna  ganda  yang
                bersifat  konotatif  dan  denotatif.  Denotatif  adalah  saat  emoticon
                memiliki makna secara ekplisit yakni sesuai denganapa adanya dan


                                                       55
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68