Page 8 - tmp tugas alikom
P. 8
porsi dalam sehari (Kementerian Kesehatan, 2013). Pada tahun 2018, pola
konsumsi tersebut tidak menunjukkan adanya perbedaan dimana 95,5%
dalam sehari.
2.3 Status Gizi
Status gizi adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur
ketidakseimbangan gizi. Ketidakseimbangan gizi dapat menyebabkan
kekurangan gizi atau bahkan kelebihan berat badan. Stunting adalah salah satu
penyebab apabila kekurangam gizi. Stunting pada balita mencerminkan kondisi
gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama 1000 HPK sehingga anak
menjadi terlalu pendek untuk usianya. Balita dikatakan stunting apabila termasuk
kedalam status gizi pendek dan sangat pendek. Berikut data balita dengan status
gizi pendek dan sangat pendek di jawa timur. Stunting merupakan permasalahan
terkait gizi yang menjadi perhatian dan isu penting di dunia, termasuk di
Indonesia. Stunting itu sendiri merupakan kondisi dimana panjang badan atau
tinggi badan balita kurang jika dibandingkan dengan balita seusianya. Adapun
angka stunting di Jawa Timur masih tinggi. Berdasarkan riset kesehatan dasar
(Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian stunting di Jawa Timur mencapai
19,9%. Angka tersebut melebihi rata-rata nasional yaitu 19,3%.
2.4 Sumber Daya Manusia
Kualitas sumber daya manusia tercermin melalui Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh kepala BPS
Suhariyanto (2018) perkembangan SDM dapat dilihat dari sisi pendidikan dan
kesehatan. Disisi lain, IPM terlihat dari rata-rata lama sekolah dan harapan lama
sekolah. Sementara dari sisi kesehatan dapat dilihat dari angka harapan hidup.
IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan
1

