Page 49 - Modul Bioetika Departemen Biologi
P. 49
IV
KLONING DAN GMO
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat menganalisis kasus kloning dan GMO dan
mengaitkan dengan kajian Bioetika
Pengantar
A. Kloning
Materi
Kloning dalam biologi digunakan untuk menggambarkan
proses di mana salinan identik secara genetik dibuat, dan
relevan dalam sejumlah proses alam dan laboratorium yang
berbeda. Dalam perdebatan masyarakat, fenomena kloning
reproduktif paling menarik perhatian setelah kasus pertama
kloning mamalia yang menciptakan embrio berdasarkan sel
tubuh dan sel telur, domba Dolly pada tahun 1996. Dolly adalah
mamalia pertama yang dikloning dari sel somatik dewasa,
menggunakan proses transfer nukleus.
Sisa-sisa taksidermi domba
Dolly (Murayama, 2020).
Serangkaian deklarasi seperti, Organisasi Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
pada tahun 1997 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada
tahun 1999 yang menandakan perlunya kehati-hatian atau
bahkan larangan mengenai kegiatan terkait dengan kloning
reproduksi. Dalam pernyataan dari Dewan Eropa, kekhawatiran
tersebut mengarah pada resolusi bahwa: “Setiap intervensi
yang berusaha menciptakan manusia yang secara genetik
identik dengan manusia lain, baik hidup atau mati, dilarang”
40