Page 51 - Modul Bioetika Departemen Biologi
P. 51
IV. KLONING DAN GMO
B. GMO
Materi
(Genetically Modified Organism (GMO)- Bakteri, tumbuhan, dan hewan.
Sumber: https://thebiologynotes.com/genetically-modified-organism/)
Genetically modified organism (GMO) merupakan organisme yang gen-
gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Dua
dekade terakhir telah menyaksikan munculnya tanaman komersial yang
telah dimodifikasi secara genetik untuk peningkatan kesesuaian dalam
budidaya ekstensif. Saat ini, sejumlah besar penelitian sedang dilakukan
untuk menghasilkan hewan yang dimodifikasi secara genetik (GM) yang
juga dapat menghasilkan perbaikan dalam pemuliaan hewan, genetika
dan reproduksi.
Selama 30 tahun terakhir, perkembangan bioteknologi telah
memungkinkan para ilmuwan untuk mengubah susunan genetik bakteri,
tumbuhan, dan hewan. Awalnya, modifikasi ini telah melayani tujuan
penelitian dasar (studi tentang fungsi gen dan mekanisme genetik), tetapi
teknik ini dengan cepat menjadi alat yang menjanjikan dari sudut pandang
pertanian karena memungkinkan penambahan sifat baru pada organisme
yang dapat meningkatkan kesesuaiannya untuk digunakan dalam
budidaya tunggal yang ekstensif (misalnya hewan dengan kelangsungan
hidup neonatal yang lebih baik, atau tanaman dengan resistensi herbisida
dan toleransi serangga).
Terakhir, hewan juga telah dimodifikasi untuk meningkatkan, atau lebih
tepatnya, menambahkan kualitas 'estetika'. Dengan demikian, tiga
kategori dapat didefinisikan: hewan GM untuk konsumsi manusia, sebagai
bioreaktor medis, dan sebagai hewan pendamping. Unit Biologi Molekuler
dan Genomik Pusat Penelitian Gabungan Uni Eropa (UE), bertanggung
jawab atas penilaian ilmiah dan validasi metode deteksi, identifikasi dan
kuantifikasi untuk transgenik (tanaman, hewan, dan bakteri) dalam
makanan dan pakan, dan dengan demikian terutama memperhatikan
dengan kategori pertama.
42