Page 15 - E-Modul Berdiferensiasi fiks_Neat fiks
P. 15
1. Peri Kebangsaan
Menurut Moh. Yamin, ada tiga hal yang harus dilakukan terkait
dengan kebangsaan Indonesia yang berkeinginan untuk merdeka, yaitu
(1) mengenai pekerjaan anggota untuk mengumpulkan segala bahan-
bahan untuk pembentukan negara, (2) mengenai Undang-Undang Dasar
Negara, (3) usaha yang harus dilakukan untuk menjadikan Indonesia
merdeka sesuai dengan keinginan rakyat.
2. Peri Kemanusiaan
Mohammad Yamin mengatakan bahwa pergerakan Indonesia
merdeka tidak saja berkaitan dengan perlawanan terhadap penjajah,
melainkan juga upaya untuk menyusun masyarakat baru dalam suatu
negara. Tujuan Indonesia merdeka sudah sama artinya dengan dasar
kemanusiaan yang berupa dasar kedaulatan rakyat atau kedaulatan
negara.
3. Peri Ketuhanan
Poin ketiga yang disampaikan oleh Mohammad Yamin memberikan
ilustrasi cukup panjang tentang poin ini. Peri kerakyatan ini memiliki
anak poin lagi, yaitu permusyawaratan, perwakilan, dan kebijakan.
Terhadap anak poin tersebut, Mohammad Yamin memberikan ilustrasi
cukup panjang tentang poin ini. Peri kerakyatan ini memiliki anak poin
lagi, yaitu permusyawaratan, perwakilan, dan kebijakan. Terhadap anak
poin tersebut, Yamin banyak merujuk kepada kitab suci umat Islam, al-
Qur’an. Yamin banyak merujuk kepada kitab suci umat Islam, al-
Qur’an. Yamin adalah ketuhanan. Yamin tidak memberikan penjelasan
panjang lebar terkait dengan hal ini. Yamin hanya mengatakan bahwa
bangsa Indonesia merdeka adalah bangsa yang berkeadaban luhur, dan
peradabannya memiliki Ketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan akan
melindungi negara Indonesia merdeka itu.
4. Peri Kerakyatan
Mohammad Yamin memberikan ilustrasi cukup panjang tentang
poin ini. Peri kerakyatan ini memiliki anak poin lagi, yaitu
permusyawaratan, perwakilan, dan kebijakan. Terhadap anak poin
tersebut, Yamin banyak merujuk kepada kitab suci umat Islam, al-
Qur’an.
5. Kesejahteraan Rakyat
Tidak banyak yang dijelaskan Yamin mengenai kesejahteraan rakyat
ini. Ia hanya mengatakan bahwa perubahan besar yang terjadi dalam diri
bangsa Indonesia berhubungan langsung dengan dilantiknya negara
baru. Selain itu, mengenai kehidupan ekonomi sosial bangsa Indonesia,