Page 245 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 245
kakak atau adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar
dengan baik.
L. Karakteristik Gaya Belajar
Setiap orang adalah individu yang unik, masing-masing akan melihat dunia dengan
"cara"nya sendiri. Meskipun kita melihat satu kejadian pada waktu yang bersamaan, tidak
menjamin kita akan sama melaporkan apa yang kita lihat. Hal ini karena setiap orang memiliki
cara berfikir dan memahami sesuatu yang berbeda-beda. Seorang peneliti bidang psikologi,
Herman Witkin, melalui studi risetnya mengemukakan 2 macam karak- teristik gaya belajar
yang dimiliki seseorang, yaitu gaya belajar Global dan gaya belajar Analitik.
Memang pada kenyataannya tidak semudah dalam mengelompokan gaya belajar seseorang
seperti macam- maca gaya belajar diatas, dan sebenarnya tidak ada orang yang 100% murni.
Setiap orang pasti memiliki kombinasi dari gaya belajar tersebut. Namun, biasanya seseorang
memiliki kecenderungan untuk lebih dominan pada satu kelompok.
1. Analitik
Orang yang berpikir secara Analitik dalam memandang segala sesuatu cenderung lebih
terperinci, spesifik, terorganisasi, dan teratur. Namun kurang bisa memahami masalah secara
menyeluruh. Dalam mengerjakan tugas yang dibebankan, seorang Analitik akan mengerjakan
tugasnya secara teratur, dari satu tahap ke tahap berikutnya. Mereka memiliki kecenderungan
untuk mengerjakan satu tugas dalam satu waktu, dan belum akan mengerjakan tugas lain
sebelum tugas pertamanya selesai.
Orang Analitik membutuhkan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya, karena
mereka tidak ingin ada satu bagian yang terlewat. Orang yang memiliki cara berpikir secara
Analitik seringkali memikirkan sesuatu berdasarkan logika. Selain itu mereka menilai fakta-
fakta yang terjadi melebihi perasaannya. Mereka dapat menemukan fakta-fakta namun
seringkali kurang mengetahui gagasan utamanya, sehingga kadang mereka tidak mengerti
234