Page 3 - FLIPBOOK_MATERI FUNGSI LINEAR_KELOMPOK 4
P. 3
b) Fungsi Implisit adalah fungsi dengan variabel (x) dan variabel terikat (y)
terdapat dalam satu ruas, diberi notasi f(x,y) = 0
Contoh :
F(x,y) = 0 atau f(x,y) = k f(x,y,z) = 0 atau f(x,y,z) = k
2x + 3y – 2 = 0 2x + 5y - 3z + 5 = 0
2x + 3y = 0 2x + 5y - 3z = 5
2x + 5y + 5 = 0 2x2 + 3y + 3y2 + 8 = 0
2x + 5y = 5 2x2 + 3y + 3y
c) Fungsi kebalikan adalah fungsi variabel bebasnya (x) dapat dianggap
sebagai fungsi daripada y, diberi notasi x = f(y). Contoh y = 3x, maka fungsi
kebalikannya adalah x =
Pada umumnya setiap fungsi explisit dapat dirubah menjadi fungsi implisit,
tetapi tidak seluruhnya fungsi implisit dapat dirubah ke bentuk fungsi
explisit.
Contoh :
y = 3x + 1 yang merupakan fungsi explisit diubah ke fungsi implisit. Dapat
ditulis y – 3x = 1 atau y – 3x – 1 = 0 tetapi pandang fungsi sin (xy) = 3.
3. Fungsi Linear
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau
suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus oleh karena itu fungsi
linier sering disebut dengan persamaan garis lurus dengan bentuk umumnya
sebagai berikut:
y = ax + c
Dimana :
y = variabel terikat
x = variabel bebas
a = gradien/kemiringan/kecondongan
c = konstanta