Page 5 - FLIPBOOK_MATERI FUNGSI LINEAR_KELOMPOK 4
P. 5
6. Hubungan Dua Garis Lurus
Apabila sepasang garis atau dua garis lurus maka dapat terjadi empat
bentuk kemungkinan hubungan yaitu berimpit,sejajar,berpotongan dan
berpotongan tegak lurus.
a. Berimpit
Dua buah garis lurus akan berimpit apabila persamaan garisyang satu
merupakan kelipatan dari persamaan garis yang lain. Dengan demikian
garis ny=n(ax+b)akan berimpit dengan y = ax +b.
b. Sejajar
Dua buah garis lurus yang akan sejajar apabila lereng garis yang satu sama
dengan lereng garis yang lain
c. Berpotongan
Dua buah garis berpotongan apabila kemiringan kedua garis tidak sama.
d. Berpotongan Tegak Lurus
Dua garis lurus akan berpotongan tegak lurus apabila kemiringan kedua
garis berbanding terbalik .
7. Fungsi Linier Dalam Ekonomi
Pengertian mengenai fungsi linier penting dalam ekonomi, baik dalam
ekonomi Mikro, ekonomi moneter dan bagian dalam teori tersebut.
Contoh-contoh yang dapat dikategorikan disini Antara lain :
1. Dalam ekonomi mikro
(a) Fungsi permintaan : misal D Q =20 - 2p.
(b) Fungsi penawaran : misal S Q = 10 -2p.
(c) Fungsi fungsi marginal : misalkan : MR = 25 — 20 : MC= 5.p.
2. Dalam ekonomi makro dan moneter Antara lain
a. Fungsi konsumsi : misal C = 100 + 0,75y
b. Fungsi Investasi : misal l =21350 – 2000i
c. Fungsi permintaan untuk transaksi : misal Mt= 0,25y.2000 j
d.Fungsi Permintaan untuk spekulasi : misal Mt =1220 - 2000 i
e. Fungsi IM : misal Y = 1350 + 3000 i
Dan masih banyak lagi contoh-contoh penggunaannya.
Aplikasi teori mengenai hubungan antara dua garis dapat dijumpai dalam
teori Ekonomi, sebagai contoh dalam kita membicarakan keseimbangan
pasar, disini dibicarakan garis berpotongan.
Contoh :
1. Keseimbangan pasar permintaan (D) = penawaran (S)
2. Keseimbangan pasar barang (disektor rial), dimana I = S,
3. Keseimbangan pasar uang Md = Ms (permintaan = penawaran uang )