Page 33 - PUNTHUKDARA PROJECT
P. 33
Sunan Lawu menunjuk pada salah seorang,
sebagai calon sesepuh di daerah Ngelo. Orang yang
dimaksud oleh Sunan Lawu untuk kembali ke daerah
asalnya itu lalu menyampaikan maksud.
“Kanjeng Sunan nama saya Suta, istri saya
bernama Renggani, dan anak saya bernama Truna.
Dengan hati yang ikhlas saya dan beberapa orang yang
dimaksud oleh Kanjeng Sunan tentu akan menuruti.
Perintah Kanjeng Sunan, itu adalah pondasi hati bagi
bagi kami.”
Setelah itu Sunan Lawu menitipkan pesan, bahwa
daerah itu diberi nama Ngelo. Nama itu sebagai
gambaran perjalanan yang telah dilakukan. Ada anak
yang menangis, kaki terasa berat untuk melangkah.
Lapar “luwe”, haus “ngelak”, mengeluh “ngeluh” dalam
Bahasa Jawa, bagaimana tidak merasakan hal-hal
seperti itu. Kecuali pengikut yang awalnya sebagai
prajurit bayangkara Majapahit tentu sudah terlatih untuk
melakukan perjalanan yang berat.
32 Bukit Merpati di Lereng Lawu