Page 25 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 25

Cerita Pendek 4:


      “Anak-anak, kalian tahu tidak senam Sasambo ini diciptakan untuk apa?” suara bu Baiq
      memecah kesunyian di ruang sanggar seni.
      “Belum tahu, Bu,” jawab mereka kompak.

      “Baik, Bu Guru akan menceritakan sedikit tentang senam Sasambo ini. Dan alasan Bu                              “Baik, Bu Guru akan menceritakan sedikit tentang senam Sasambo ini. Dan alasan Bu Guru memilih
      Guru memilih senam Sasambo untuk dibawakan di tingkat nasional.”                                               senam Sasambo untuk dibawakan di tingkat nasional.”
             Lale, Riwa dan Siti memperbaiki posisi duduk. Mereka sudah sangat hafal karakter                               Lale, Riwa dan Siti memperbaiki posisi duduk. Mereka sudah sangat hafal karakter guru
      guru yang sangat mereka segani itu. Lale, Riwa dan Siti telah dibina oleh bu Baiq sejak                        yang sangat mereka segani itu. Lale, Riwa dan Siti telah dibina oleh bu Baiq sejak diterima di

      diterima di sekolah favorit itu melalu jalur bakat dan prestasi. Bu Baiq tidak hanya menjadi                   sekolah favorit itu melalu jalur bakat dan prestasi. Bu Baiq tidak hanya menjadi pembina bagi ketiga
      pembina bagi ketiga siswa kebanggaannya itu. Bu Baiq adalah tempat bertanya dan curhat                         siswa kebanggaannya itu. Bu Baiq adalah tempat bertanya dan curhat berbagai masalah bagi ketiga
      berbagai masalah bagi ketiga anak perantau itu.                                                                anak perantau itu.
      “Anak-anakku, seperti yang kalian ketahui bahwa di NTB ini ada tiga suku besar. Kalian                         “Anak-anakku, seperti yang kalian ketahui bahwa di NTB ini ada tiga suku besar. Kalian adalah

      adalah salah satu generasinya. Lale bersuku Sasak, Riwa yang bersuku Samawa, dan Siti                          salah satu generasinya. Lale bersuku Sasak, Riwa yang bersuku Samawa, dan Siti dari Mbojo. Ada
      dari Mbojo. Ada keragaman budaya di NTB yang menjadi kekayaan kita dan berpotensi                              keragaman budaya di NTB yang menjadi kekayaan kita dan berpotensi untuk kemajuan pariwisata.
      untuk kemajuan pariwisata. Namun, hal yang penting dari semuanya adalah nilai-nilai                            Namun, hal yang penting dari semuanya adalah nilai-nilai luhur yang ada pada setiap adat. Oleh
      luhur  yang  ada  pada  setiap  adat.  Oleh  karena  itu,  pencipta  senam  Sasambo  yang                      karena itu, pencipta senam Sasambo yang memadukan alat musik, lirik lagu dan gerakan dari tiga

      memadukan alat musik, lirik lagu dan gerakan dari tiga suku besar di NTB ini adalah untuk                      suku besar di NTB ini adalah untuk mewujudkan persatuan dan cinta budaya. Senam Sasambo
      mewujudkan persatuan dan cinta budaya. Senam Sasambo adalah salah satu kekayaan                                adalah salah satu kekayaan yang dimiliki NTB dan generasi muda harus mampu menjaga dan
      yang dimiliki NTB dan generasi muda harus mampu menjaga dan mempromosikannya.                                  mempromosikannya. Kalian juga memiliki kontribusi dalam mewujudkan persatuan. Ibu memilih
      Kalian juga memiliki kontribusi dalam mewujudkan persatuan. Ibu memilih kalian, karena                         kalian, karena ibu merasa yakin jika kalian mampu melakukannya. Sekarang keputusan di tangan

      ibu merasa yakin jika kalian mampu melakukannya. Sekarang keputusan di tangan kalian.                          kalian. Memilih untuk berperan atau tidak untuk membangun NTB melalui seni,” jelas bu Baiq
      Memilih untuk berperan atau tidak untuk membangun NTB melalui seni,” jelas bu Baiq                             sambil memotivasi.
      sambil memotivasi.                                                                                             “Bu, Siti tidak akan menyerah. Siti akan tetap berusaha sampai bisa.” Siti bersuara dengan lantang.
      “Bu, Siti tidak akan menyerah. Siti akan tetap berusaha sampai bisa.” Siti bersuara dengan                     “Bu guru memang yang terbaik. Ibu selalu menemukan cara untuk membuat kami sadar dan segera

      lantang.                                                                                                       bergerak.” Lale terlihat kembali bersemangat.
      “Bu guru memang yang terbaik. Ibu selalu menemukan cara untuk membuat kami sadar                               “Terima kasih, Bu. Ibu selalu sabar dan hebat dalam memotivasi kami. Kami akan giat berlatih dan
      dan segera bergerak.” Lale terlihat kembali bersemangat.                                                       berusaha menjadi juara.”
      “Terima kasih, Bu. Ibu selalu sabar dan hebat dalam memotivasi kami. Kami akan giat                             “Aamiin,” ucap mereka bersama-sama.

      berlatih dan berusaha menjadi juara.”
       “Aamiin,” ucap mereka bersama-sama.








                                                                                            19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30