Page 4 - MARIA REZA FENON(212210004) - MATERI MENENTUKAN RUMUS FUNGSI INVERS
P. 4

•  Artinya, tidak ada dua nilai yang berbeda di dalam domain yang
                                      memberikan hasil yang sama pada jangkauan.

                                  Contoh:                                                             1

                                   Fungsi   (  ) = 2   adalah satu-satu karena tidak ada dua nilai    yang
                                   memberikan hasil yang sama   (  ).

                               2)  Fungsi Terus-menerus (Surjektif):
                                  •  Fungsi  dikatakan  terus-menerus  jika  setiap  nilai  pada  jangkauan

                                      fungsi dapat dicapai oleh setidaknya satu nilai pada domain fungsi.

                                  •  Artinya,  tidak  ada  nilai  pada  jangkauan  yang  "terlewat"  atau
                                      tidak dapat dicapai.

                                  Contoh:

                                  Fungsi   (  ) =     bukanlah fungsi terus-menerus karena tidak semua
                                                   2
                                  nilai pada jangkauan (nilai non-negatif) dapat dicapai.

                               3)  Fungsi Kebalikan (Invertible):

                                    •  Jika  suatu  fungsi      adalah  satu-satu  dan  terus-menerus,  maka
                                       fungsi invers     −1 dapat didefinisikan.

                                    •  Fungsi invers    −1  memetakan nilai-nilai dari jangkauan    kembali

                                       ke nilai-nilai di dalam domain    .


                           c)  Rumusan Formal:
                               •  Fungsi   :    →    memiliki invers jika dan hanya jika untuk setiap    dan

                                     dalam   , jika   (  ) =   , maka     −1 (  ) =   .

                           d)  Grafik dan Sifat Simetri:

                                • Jika     =   (  ) memiliki  grafik     maka     =    −1 (  ) memiliki  grafik
                                                                     
                                     −1, dan keduanya simetris terhadap garis    =   .
                                     


                                Perlu diingat bahwa tidak semua fungsi memiliki invers. Fungsi kuadrat,
                        misalnya, hanya memiliki invers jika fungsi tersebut bersifat satu-satu (untuk setiap

                          , hanya ada satu   ) dan fungsi eksponensial. Oleh karena itu, sebelum menentukan
                        invers suatu fungsi, penting untuk memeriksa syarat-syarat ini.







                                                                                                      iv
                                                                                                      2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9