Page 6 - Renungan El Bethel - Januari 2024
P. 6
A
D
I
UNC
UD
K
KUNCI DAUD
Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat
menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Yesaya 22:22
Bacaan: Yesaya 22:20-25 ; Wahyu 3:7-13
Di dalam Alkitab dituliskan bahwa ada 2 yang diberi Kunci Daud, di Perjanjian Lama ialah Elyakim (Yesaya
22:20-25) dan di Perjanjian Baru ada jemaat Filadelfia (Wahyu 3:7-13)
iladelfia dalam Bahasa Yunaninya berarti ‘kasih persaudaraan’. Sebagai tanda, gereja di Filadelfia
melambangkan hidup gereja yang normal yang dipulihkan oleh saudara-saudara yang dibangkitkan
FTuhan, gereja kasih persaudaraan, Tuhan adalah "Yang Kudus, Yang Benar". Dengan dan bersama
Tuhan, gereja yang dipulihkan bisa menjadi kudus, dipisahkan dari dunia dan benar serta setia terhadap
Allah.
Terhadap gereja yang dipulihkan, Tuhan pun adalah Yang memegang kunci Daud, yaitu kunci kerajaan,
mempunyai kuasa membuka dan menutup. Tuhan telah membukakan pintu kepada gereja yang
dipulihkan, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Sejak saat itu pemulihan Tuhan selalu memiliki
pintu yang terbuka. Hari ini, meskipun banyak tentangan, pintu ini tetap terbuka di seluruh dunia. Kuncinya
ada di tangan Kepala Gereja, yaitu Tuhan sendiri.
Mungkin kita memiliki sedikit kekuatan, namun justru hal ini menunjukkan, yang bisa menyenangkan
Tuhan bukanlah berapa banyak yang bisa kita perbuat untuk Tuhan, melainkan apakah telah berusaha
sebisanya bagi Tuhan dengan apa yang kita miliki.
Elyakim sendirian, Filadelfia bersama-sama. Sebagai Gantungan dan yang memegang Kunci Daud,
gantungan itu harus masuk kedalam, ibarat sebuah paku yang tertancap di dinding untuk menggantung
Lukisan, paku itu harus masuk kedalam, di kedalaman kita akan kuat,
Untuk menanggung Bangsa, tidak bisa hanya 1 Gantungan, namun seperti Filadelfia, bersama-sama
masuk ke dalam, menjadi gantungan yang kuat untuk menanggung Bangsa.
PERENUNGAN
Kita tidak bisa menggunakan kekuatan kita sendiri dalam melaksanakan mandat yang dari Tuhan,
terutama untuk mengerjakan Bangsa ini.
Kita perlu masuk ke kedalaman bersama Tuhan, dan bersama-sama berdiri bagi Bangsa ini.
DOA
“Tuhan, mampukan kami untuk lebih dalam lagi mengerti hati-Mu dan memiliki keintiman dengan-Mu.
Mampukan kami untuk menyelesaikan mandat yang dari-Mu. Amin.”
(Danang Diaz) KAMIS
KAMIS
4 JANUARI 2024