Page 11 - Renungan El Bethel - Januari 2024
P. 11
N
M
SSIO
P
A
COMPASSION
CO
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Matius 9:13
Bacaan : Lukas 10:30-37
ita diselamatkan bukan karena kita layak atau karena perbuatan baik kita, melainkan oleh karena
kasih karunia dan belas kasihan Allah. Sama seperti orang yang ditinggalkan dalam keadaan
Ksetengah mati oleh penyamun-penyamun itu, kita pun telah mati oleh kesalahan-kesalahan
kita. Agama, filosofi, dan semua hal lain tidak dapat menolong kita. Semua itu hanya melewati kita saja,
sama seperti yang dilakukan orang Lewi dan imam. Tetapi, Allah “yang kaya dengan rahmat, oleh karena
kasih-Nya yang besar kepada kita, bahkan ketika kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus” Ia mengulurkan tangan-Nya dan “melepaskan kita
dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” (Kolose 1:12-13),
jadi sesungguhnya setiap kita diselamatkan karena Kasih-Nya yang sangat amat besar.
Belas kasihan selalu berasal dari hati. Ketika kita memiliki belas kasihan, berarti disana kita mengerti akan
hati Allah karena sesungguhnya Allah adalah kasih.
Belas kasihan kita terima dari Allah, dengan kata lain itu tidak tergantung pada seberapa besar usaha kita.
Tidak tergantung kepada kekuatan dan usaha kita, tetapi pada kemurahan hati Allah. Tanpa kemurahan
hati-Nya, kita tidak akan mampu mengasihi sesama kita.
Yesus selalu rindu untuk kita dapat menghidupi arti belas kasihan itu, Kasih yang tulus dan tuntas. Mengasihi
sampai selesai bukan dengan setengah-setengah layaknya orang Samaria menolong, membalut luka,
memberi tumpangan, mengantar ke tempat penginapan dan merawatnya dengan sangat baik. Sama
halnya dengan Yesus, Kematian-Nya di kayu salib menjadi bukti yang sangat besar bahwa Dia sungguh
mengasihi kita.
Hari ini, dimanapun kita saat ini biarkan belas kasihan dari Allah yang terus menyertai setiap langkah kita,
karena belas kasihan dari Allah yang memampukan kita berjalan dalam kasih , belas kasihan dari Allah
yang memampukan kita berjuang dan berkorban lebih keras lagi kepada banyak orang.
"Be compassionate as God is compassionate”
PERENUNGAN:
Pernahkah setiap kita merenungkan sudah sampai dimana kita menghidupi arti dari Belas Kasihan?
DOA:
“Tuhan, ajari kami untuk dapat menghidupi arti dari belas kasihan, dan penuhi kami dengan kasih yang
dari pada-Mu. Dalam nama-Mu kami berdoa, amin.”
(Fida) SELASA
SELASA
9 JANUARI 2024