Page 47 - C:\Users\Public\Videos\MODUL X\FIX\
P. 47
Mutala’ah (Mari Memahami)
C. Litosfer
Litosfer dapat diartikan sebagai lapisan batuan
yang ada di Bumi. Mudahnya, bisa dipahami sebagai
bagian padat dari Bumi. Litosfer sendiri terdiri dari
kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi. Jika dilihat
dari strukturnya, Bumi merupakan suatu kesatuan
antara lempengan-lempengan litosfer yang menyatu
Gambar 3.3 Lapisan tanah
Sumber : Maglearning.id dan dipisahkan oleh lapisan hidrosfer (air).
Hidrosfer memisahkan antara lapisan litosfer yang satu dengan yang lain yang
mengakibatkan adanya material panas yang membuat permukaan di setiap bagian
litosfer itu berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan di permukaan dari tiap lempengan
di litosfer itu, terdapat dua teori mendasar yang perlu kamu pelajari, yaitu teori tektonik
lempeng serta teori gempa bumi dan gunung berapi. Pada pertemuan kali ini kita akan
membahas terlebih dahulu tentang teori tektonik lempeng.
1. Teori Tektonik Lempeng
Apabila ananda melihat kembali gambar pada bagian Ihtimam, terlihat bahwa pada
awalnya bumi ini merupakan satu daratan besar yang merupakan gabungan dari
seluruh benua. Hal ini dikemukakan pertama kali oleh Alfred Wegener, ahli
meteorologi dari Jerman pada tahun 1915. Ia menyebutkan satu daratan ini sebagai
Pangaea, berasal dari kata Yunani yang artinya ‘satu bumi’. Beberapa sumber
menyebut juga dengan Pangea.
Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun
yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua
daratan besar. Daratan pertama yaitu Gondwana,
yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika
Selatan, Afrika, dan India. Daratan kedua yaitu
Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa,
dan sebagian besar negara Asia. Kedua daratan
besar ini kemudian terbagi-bagi lagi. Teori
Wagener disebut sebagai teori tektonik Gambar 3.4 Teori pergerakan lempeng
Sumber : buku ipa
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Al-Qur’an dan Hadis 33
Mencintai Bumi Allah