Page 21 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)

Materi

dilatarbelakangi oleh berbagai faktor yang tidak sama, tetapi berkaitan

dengan keadaannya pada waktu itu. Nasionalisme Eropa lahir pada abad 18
dengan timbulnya gagasan bahwa harus dibentuknya negara yang meliputi
bangsa-bangsa yang pada umumnya memiliki perbedaan. Misalnya,
perbedaan keturunan, budaya, politik, adat istiadat, dan agama. Pada abad

20 giliran nasionalisme Asia-Afrika yang berkembang. Berbeda dengan
Eropa, nasionalisme Asia-Afrika hadir sebagai bentuk perjuangan untuk
menumbangkan kolonialisme dan imperialisme (Irfani, 2016: 138).

i
a
l
e
m
s
o
a
N
a
a

.
B
r
s
1. Nasionalisme Barat t
1

n
i
Hot Nasionalisme Barat dimulai antara tahun 1776 s.d. 1830, terutama di
wilayah Eropa dan Amerika ketika terjadi proses transisi dari kerajaan-
kerajaan sampai lahirnya negara nasional. Di Amerika, nasionalisme
didorong oleh semangat kebebasan untuk melawan sistem kekuasaan yang
menindas dan diskriminatif, seperti perbedaan warna kulit.
Hot Sementara itu, nasionalisme Prancis erat kaitannya dengan peristiwa
Revolusi Prancis, yaitu kejadian perubahan kekuasaan kerajaan yang
berganti dengan sistem demokrasi (kedaulatan rakyat) melalui revolusi
besar yang sangat terkenal. Nasionalisme ini didorong dengan semboyan
liberte (kemerdekaan), egalite (persamaan) dan fraternite (persaudaraan)
(Nusarastriya, 2020).

Ilustrasi Revolusi Prancis, Juli 1789
Sumber: Wawasansejarah.com

m
e
e
n
s
a
i
I

n
o
d
N
a
s

2. Nasionalisme Indonesia
2
.
l
s
i
a
i
o
n
Hot Pada awal abad ke 20 atau tepatnya 20 Mei 1908, lahir sebuah
organisasi bernama Budi Utomo. Organisasi ini dipercaya sebagai tonggak
penting dalam sejarah perkembangan nasionalisme di Indonesia. Bahkan,
tanggal berdirinya Budi Utomo (20 Mei) kita rayakan sebagai Hari
Kebangkitan Nasional setiap tahunnya. Dalam perkembangan selanjutnya,
Budi Utomo ternyata turut mempengaruhi lahirnya organisasi-organisasi lain
yang juga berperan membangun semangat persatuan dan kesadaran
nasional di kalangan masyarakat bumiputra.
9