Page 55 - flipbook_Wifa Siti Hadiani
P. 55

Pembuatan  krim  adalah  dengan  melebur  bagian  berlemak  diatas  tangas  air,  kemudian
               tambahkan air dan zat pengemulsi dalam keadaan sama-sama panas, aduk sampai terjadi suatu
               campuran yang berbentuk krim.

               Contoh resep :
                    R/   Acid. Stearas     15      Pembuatan :
                         Cera alba         2       -  Lebur cera bersama vaselin dan acid. Stearas.
                         Vaselin alba      8       -  TEA + propilen glicol diilarutkan dalam air hangat dan
                         TEA               1,5        dicampurkan pada leburan tersebut di atas.
                         Propilen glicol   8
                         Aq. dest.         65,6
                         m.f. ungt.


                    R/   Bentonit          20      Pembuatan :
                         Glycerin          10      Taburkan  bentonit  dalam  campuran  aqua  dan  glycerin
                         Aq.dest.          70      hangat, aduk, biarkan sampai bentonit larut.
                         m.f.ungt



               J.    Gel ( Jelly)

                     Gel merupakan semi padat yang terdiri dari susupensi yang dibuat dari partikel anorganik
               kecil  atau  moleku  organik  besar,  terpenetrasi  oleh  suatu  cairan.  Jika  massa  gel  terdiri  dari
               jaringan  partikel  kecil  yang  terpisah,  digolongkan  sebagai  system  dua  fase  (gel  Aluminium
               Hidroksida). Dalam system dua fase, jika ukuran partikel dari fase terdispersi relatif besar disebut
               Magma  (misalnya  Magma  Bentonit).  Baik  gel  maupun  magma  dapat  berupa  tiksotropik,
               membentuk  semipadat  jika  dibiarkan  dan  menjadi  cair  pada  pengocokan.  Jadi  sediaan  harus
               dikocok dahulu sebelum digunakan untuk menjamin homogenitas dan hla ini yertera pada etiket.
                     Gel fase tunggal terdiri dari makromolekul organik yang tersebar serba sama dalam suatu
               cairan sedemikian hingga tidak terlihat adanya ikatan antara molekul makro yang terdispersi dan
               cairan. Gel fase tunggal dapat dibuat dari makromolekul sintetik (karbomer) atau dari gpm alam
               (tragakan).  Walaupun  gel-gel  ini  umumnya  mengandung  air,  etanol  dan  minyak  dapat  juga
               digunakan  sebagai  pembawa.  Contohnya  minyak  mineral  dapat  dikombinasi  dengan  resin
               polietilena untuk membentuk dasar salep berminyak.
                     Gel  dapat  digunakan  untuk  obat  yang  diberikan  secara  topical  atau  dimasukkan  dalam
               lubang  tubuh,  contoh  Voltaren  Gel,  Bioplacenton.  Penyimpanan  dalam  wadah  tertutup  baik,
               dalam bermulut lebar terlindung dari cahaya dan ditempat sejuk.


               K.   Linimenta (obat gosok / olesan)
                     Linimenta  adalah  sediaan  cair  atau  kental,  mengandung  analgetika  dan  zat  yang
               mempunyai sifat rubifasien, melemaskan otot atau menghangatkan dan digunakan sebagai obat
               luar. Pemakaian linimenta dengan cara dioleskan menggunakan kain flannel lalu diurut.
                     Penyimpanan dalam botol berwarna, bermulut kecil dan ditempat sejuk. Pada etiket juga
               tertera “Obat luar”. Linimenta tidak dapat digunakan untuk kulit yang luka atau lecet.


                                                             49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60