Page 50 - flipbook_Wifa Siti Hadiani
P. 50
(2) Zat berkhasiat bentuk padat yang larut dalam air
Protargol (argentum proteinatum)
(a) Larut dalam air dengan jalan menaburkan diatas air kemudian didiamkan selama
15 menit ditempat gelap.
(b) Bila dalam resep terdapat gliserol, maka Protargol digerus dengan gliserin baru
ditambah air, dan tidak perlu ditunggu 15 menit (gliserol mempercepat daya
larut protargol dalam air).
Colargol (argentum colloidale)
Sama dengan Protargol dan air yang dipakai 1/3 kalinya.
Argenti Nitras
Jika dilarutkan dalam air akan meninggalkan bekas hitam pada kulit karena terbentuk
Ag 2O, karena itu pada pembuatan AgNO 3 tidak dilarutkan dalam air walaupun ia larut.
Kecuali pada resep obat wasir.
Phenol
Sebenarnya phenol mudah larut dalam air, tetapi dalam salep tidak dilarutkan karena
bekerja nya merangsang, juga tidak dapat diganti dengan phenol liquefactum
(campuran fenol dan air 77-81,5%). Jadi dikerjakan seperti pada kamper dalam salep.
Bahan obat yang dalam salep tidak boleh dilarutkan ialah Argenti Nitras, Phenol,
Pyrogalol, Chrysarobin, Zinci Sulfas, Antibiotika, Oleum Iecoris Aselli, Hydrargyri
Bichloridum dan Stibii et kalii Tartras
Contoh – contoh resep :
R/ Kalii iodii 3 Penyelesaian : KI dilarutkan dengan air dari
Lanolin 16 lanolin.
Ungt. Simplex ad 30
m.d.s.u.e.
R/ Procain HCl 0,1 Penyelesaian :
Aq. rosae 1 - Procain HCl dilarutkan dengan aqua rosae
Adeps lanae 3 - ZnO di ayak dulu
ZnO 3
Vaselin ad 30
m.d.s.u.e.
(3) Zat berkhasiat bentuk padat tak larut
Umumnya dibuat halus dengan mengayak atau menjadikannya serbuk halus terlebih dahulu.
Belerang, tidak boleh diayak
Acidum Boricum, diambil yang pulveratum
Zinci Oxydum, harus diayak terlebih dahulu dengan pengayak No. 100
44