Page 47 - flipbook_Wifa Siti Hadiani
P. 47
4). Dasar Salep Larut Dalam Air
Kelompok ini disebut juga dasar salep tak berlemak dan terdiri dari konstituen larut air.
Dasar salep jenis ini memberikan banyak keuntungannya seperti dasar salep yang dapat
dicuci dengan air dan tidak mengandung bahan tak larut dalam air, seperti paraffin, lanolin
anhidrat atau malam. Dasar salep ini lebih tepat disebut gel.
Pemilihan dasar salep tergantung pada beberapa faktor yaitu khasiat yang diinginkan, sifat
bahan obat yang dicampurkan, ketersediaan hayati, stabilitas dan ketahanan sediaan jadi. Dalam
beberapa hal perlu menggunakan dasar salep yang kurang ideal untuk mendapatkan stabilitas
yang diinginkan. Misalnya obat-obat yang cepat terhidrolisis, lebih stabil dalam dasar salep
hidrokarbon daripada dasar salep yang mengandung air, meskipun obat tersebut bekerja lebih
efektif dalam dasar salep yang mangandung air.
Beberapa contoh – contoh dasar salep :
1 Dasar salep hidrokarbon Vaselin putih ( = white petrolatum = whitwe soft paraffin),
vaselin kuning (=yellow petrolatum = yellow soft paraffin),
campuran vaselin dengan cera, paraffin cair, paraffin padat,
minyak nabati.
2 Dasar salep serap Adeps lanae, unguentum simpleks (cera flava : oleum sesami
(dasar salep absorbsi) = 30 : 70), hydrophilic petrolatum ( vaselin alba : cera alba :
stearyl alkohol : kolesterol = 86 : 8 : 3 : 3 )
3 Dasar salep dapat Dasar salep emulsi tipe m/a (seperti vanishing cream),
dicuci dengan air emulsifying ointment B.P., emulsifying wax, hydrophilic
ointment.
4 Dasar salep larut air Poly Ethylen Glycol (PEG), campuran PEG, tragacanth, gummi
arabicum
Kualitas dasar salep yang baik adalah:
1. Stabil, selama dipakai harus bebas dari inkompatibilitas, tidak terpengaruh oleh suhu dan
kelembaban kamar.
2. Lunak, semua zat yang ada dalam salep harus dalam keadaan halus, dan seluruh produk
harus lunak dan homogen.
3. Mudah dipakai
4. Dasar salep yang cocok
5. Dapat terdistribusi merata
D. Ketentuan Umum cara Pembuatan Salep
(1) Peraturan Salep Pertama
Zat-zat yang dapat larut dalam campuran lemak dilarutkan kedalamnya, jika perlu dengan
pemanasan.
41