Page 10 - flipbook_Siti Sumiyati 1B
P. 10
Reseptor tersebut adalah kuncup-kuncup pengecap. Kuncup tersebut berbentuk seperti
bawang kecil atau piala dan terletak dipermukaan epitelium pada permukaan atas lidah.
Kadang juga dijumpai pada langit-langit rongga mulut, faring dan laring, walaupun
sedikit sekali.
Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkeompok dalam
tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam papila lidah :
1. Papila foliate, pada pangkal lidah bagian lateral.
2. Papila fungiformis, pada bagian anterior.
3. Papila sirkumfalata, melintang pada pangkal lidah.
4. Papila Filiformis, terdapat pada bagian posterior. Pada foliate tidak terdapat kuncup-
kuncup pengecap.
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel
penunjang, pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori) yang memanjang ke
lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup
pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores). Kuncup-kuncup pengecap
pada semua vertebrata mendapat persarafan dari cabang-cabang saraf kranial nomor
VII, IX, dan X.
Kuncup-kuncup pengecap dapat merespon empat rasa dasar, yaitu manis, masam, asin
dan pahit. Pada lidah reseptor-reseptor yang sensitif terhadap rasa manis terdapat pada
ujung lidah, sedangkan untuk rasa masam terdapat pada bagian kanan dan kiri lidah.
Pangkal lidah sensitif untuk rasa pahit dan bagian samping depan sensitif terhadap rasa
asin.
d. Indra Peraba
Indra peraba merupakan indera yang sederhana, umumnya tersebar pada kulit mamalia
dan sedikit sekali pada vertebrata rendah. Kepekaan peraba pada manusia sangat besar,
terutama di ujung jari dan bibir.
Klasifikasi reseptor antara lain :
Berdasarkan tipe energi khusus atau kepekaan terhadap modalitas tertentu :
1. Termoreseptor (peka terhadap perubahan suhu).
2. Mekanoreseptor (peka terhadap sentuhan dan tekanan).
3. Kemoreseptor (peka terhadap perubahan kimiawi).
4. Osmoreseptor (peka terhadap perubahan tekanan osmotik).
7