Page 5 - flipbook_Siti Sumiyati 1B
P. 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Indra pada Hewan Vertebrata
Indra adalah kumpulan reseptor yang khas untuk menyadari suatu bentuk perubahan
lingkungan. Agar dapat terjadi suatu penginderaan harus dipenuhi empat syarat mutlak
yaitu :
(1) Adanya stimulus atau perubahan lingkungan yang mampu unuk membangkitkan
respon sistem saraf.
(2) Reseptor atau organ indra harus dapat menerima stimulus dan mengubahnya
menjadi impuls saraf.
(3) Impuls saraf harus dihantarkan sepanjang lintasan saraf dari reseptor atau organ
indra ke otak.
(4) Pusat indra yang bersangkutan di otak harus menterjemahkan impuls saraf yang
diterimanya menjadi sebuah kesan.
Setiap indra menerima stimulus khusus untuk penginderaan yang sesuai. Impuls
sensoris yang berakhir pada pusat-pusat indera di otak, akan menimbulkan
penginderaan yang disadari. Jika impuls dari organ indera dihantarkan ke medula
spinalis maka akan terjadi juga aktivitas motoris tetapi penginderaan yang dihasilkan
bersifat tidak disadari
Pada dasarnya sistem saraf vertebrata mirip dengan manusia, karena sama-sama
mempunyai sistem saraf pusat. Perbedaanya terletak pada tingkat kesempurnaanya
(tingkat perkembangannya).
1) Indera pada Ikan atau pisces
• Indera pencium pada ikan terdapat didekat mulutnya. Ikan memiliki indra
penciuman yang sangat sensitif. Kebanyakan ikan memiliki hidung yang
letaknya di samping kepalanya.
• Indra perasa dan peraba pada ikan saling berkaitan satu sama lain dan sangat
sensitif. Indra yang terletak di kulit dan kumisnya bisa merasakan air tawar, air
asin, atau air pahit. Sedangkan indra perasa mereka ialah kuncup yang ada di
dalam mulut, kulit kepala, lidah, dan bibirnya.
2