Page 52 - MATERI BIMTEK TOT 2 PPKB PRO-2
P. 52

b)  Analisis penyebab masalah dan merumuskannya

                                    Langkah  kedua  dalam  merencanakan  PTK  adalah  menganalisis
                                    berbagai kemungkinan penyebab munculnya permasalahan yang
                                    diangkat.  Jadi,  setelah  menemukan  masalah  yang  rill,
                                    problematik,  bermanfaat,  dan  fleksibel,  maka  masalah  tersebut
                                    harus  ditemukan  akar  penyebabnya.  Banyak  cara  yang  bisa
                                    dilakukan  untuk  menemukan  penyebab  masalah.  Beberapa  di
                                    antaranya  adalah  dengan  menyebar  angket  ke  siswa,
                                    mewawancarai siswa, observasi langsung, dan lain sebagainya. Di
                                    samping  itu,  peneliti  juga  bisa  melakukan  wawancara  dengan
                                    siswa dan observasi langsung. Kemudian, semua data dari segala
                                    sumber  tersebut  dikumpulkan  dan  dianalisis  secara  kolaboratif
                                    sehingga penyebab utama munculnya masalah dapat ditemukan.

                                    Akar masalah tersebut harus digali sedalam-dalamnya sehingga
                                    ditemukan  akar  masalah  yang  benar-benar  menjadi  penyebab
                                    utama  terjadinya  masalah.  Akar  masalah  inilah  yang  nantinya
                                    akan  menjadi  tolok  ukur  tindakan.  Dengan  menemukan  akar
                                    masalah, maka sama halnya dengan si peneliti telah menemukan
                                    separuh  dari  solusi  masalah.  Sebab,  solusi  masalah  sebenarnya
                                    merupakan kebalikan dari akar masalah.

                                 c)  Ide untuk Memecahkan Masalah
                                    Sebagaimana  disebutkan  di  atas,  bahwa  akar  masalah  menjadi
                                    tumpuan  bagi  rencana  tindakan  untuk  mengatasi  masalah.
                                    Rencana  tindakan  sebagai  langkah  mengatasi  masalah  inilah
                                    yang  disebut  dengan  ide  orisinal  peneliti.  Tetapi,  sebelum
                                    memutuskan  tindakan  apa  yang  akan  dikenakan  kepada  siswa,
                                    peneliti  harus  mengembangkan  banyak  alternatif  sebagai
                                    pengayaan  tindakan.  Hal  yang  tidak  kalah  pentingnya  adalah
                                    peneliti harus mempunyai dukungan teori atau referensi rujukan
                                    atas  tindakan  yang  akan  dikenakan  kepada  siswa.  Sebab,  PTK
                                    adalah  kegiatan  ilmiah  sehingga  tanpa  adanya  dukungan  teori
                                    yang memadai, sebaik apa pun tindakan guru, maka hal itu tidak
                                    akan  dianggap  sebagai  perilaku  ilmiah.  Setelah  identifikasi
                                    masalah,  menemukan  akar  masalah,  merumuskan  masalah,  dan
                                    menemukan  alternatif  tindakan  sebagai  solusi  masalah,  maka
                                    peneliti dapat membuat judul penelitian.

                             2)  Tahap Acting (Pelaksanaan)

                                Tahap  kedua  dari  PTK  adalah  pelaksanaan.  Pelaksanaan  adalah
                                menerapkan  apa  yang  telah  direncanakan  pada  tahap  satu,  yaitu



                                                             46
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57