Page 18 - buku draft 5_Neat
P. 18
4. Karakteristik Permainan Bulutangkis
Pola gerak dengan menentukan posisi berdiri yang tepat,
melangkah berbagai arah, misalnya: melangkah
kedepan, melangkah kebelakang, melangkah kesamping
kiri–kanan, mundur dan serong kiri dan serong kanan,
kemudian ada juga yang melompat ketika melakukan
pukulan pukulan atas, dan selanjutnya adalah gerakan
memukul shuttlecock dengan menggunakan raket yang
dapat dilakukan dari atas kepala (overhead stokes), dari
samping atau mendatar (side arm strokes), dan dari
bawah (under hand stoke). Pola gerak seperti ini disebut
Pola Gerak Dominan (PGD). Pentingnya mengetahui PGD
sehingga mampu untuk melakukan pelatihan kearah PGD
dan menunjukkan kemampuan yang baik dalam
permainan bulutangkis. Kemampuan yang dimiliki guru
pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(Penjasorkes) dan pelatih atau pembina adalah mampu
mengenal dan menganalisa PGD pada cabor bulutangkis.
Kemampuan ini diperlukan agar mampu mengenal
kelebihan dan kekurangan sehingga segera dapat
diperbaiki kelemahannya. Gerakan yang sering
digunakan dalam permainan bulutangkis melangkah,
menggeser kekiri dan kekanan, maju mundur, serta
sesekali melompat perlu dilatihkan lebih awal. Kesemua
pergerakan maju, mundur dan menyamping itu akan
menjadi rangkaian gerakan langkah kaki yang baik
dalam permainan bulutangkis Tujuannya adalah
pembentukan posisi kaki yang tepat untuk mengambil
(shuttlecock).
13