Page 20 - buku draft 5_Neat
P. 20

4. Karakteristik Permainan Bulutangkis



             Kemampuan  multilateral  yang  bersifat  umum  akan

             membantu                 mengembangkan                         kemampuan                   dasar.
             Permainan  bulutangkis  dilakukan  dengan  intensitas

             tinggi  dan  berulang-ulang  selama  pertandingan  atau

             permainan                   berlangsung                   sehingga                 diperlukan

             perencanaan  yang  matang  dan  terstutruktur  dengan

             baik.    Permainan  bulutangkis  merupakan  permainan

             yang  bersifat  individual  yang  dapat  dilakukan  dengan

             cara  satu  orang  melawan  satu  orang  atau  dua  orang

             melawan  dua  orang.  Permainan  ini  menggunakan  raket

             sebagai alat pemukul dan bola bilutangkis (shuttlecock)

             sebagai  objek  pemukul,  lapangan  permainan  berbentuk

             persegi empat dan dibatasin oleh net untuk memisahkan
             antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan

             lawan.  Gerakan  dalam  permainan  bulutangkis  adalah

             gerak          memukul               dengan            raket,         gerakan             berdiri,

             melangkah,                berlari,         gerakan            menggeser,               gerakan

             meloncat, gerakan keberbagai arah dari posisi diam dsb.

             Kesemua  gerakan  itu  terangkai  dalam  suatu  pola  gerak

             yang  menghasilkan  suatu  kesatuan  gerak  pemain

             bulutangkis  untuk  menyelesaikan  tugas  gerak.  Pukulan

             yang  dilakukan  dari  atas  kepala,  samping  dan  dari

             bawah. Komponen fisik yang dominan dalam permainan

             bulutangkis               adalah           kecepatan               reaksi,         kecepatan
             bergerak,  kekuatan  seluruh  otot,  kelincahan,  kelentukan

             bergerak,               daya           tahan            cardiovaskuler,                   power,

             koordinasidan  lainnya.  Semua  unsur  fisik  tersebut  harus

             dikembangkan secara maksimal untuk dapat melakukan

             teknik  pukulan  yang  sebaik-baiknya  sehingga  sulit

             dikembalikan oleh lawan.


                                                          15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25