Page 300 - PEDOMAN_SMS_rev.001_oiltanker
P. 300
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 146 / 180
7. Dangerous Area (Daerah Berbahaya): Suatu daerah (kawasan) di atas
sebuah kapal tanker di mana dipandang berbahaya dari sudut keperluan
penempatan/pemasangan dan pemakaian peralatan listrik.
8. Dry Chemical Powder (Bubuk Kimiawi Yang Kering): Suatu bubuk
penghalang timbulnya nyala api yang digunakan dalam pemadaman
kebakaran.
9. Earthing = “aarde” (Juga Dinamakan “Grounding”): Penghubungan suatu
alat secara elektris ke tanah untuk menjamin bahwa tenaga yang disalurkan di
pendam ke bumi. Di atas kapal, hubungan tersebut disambungkan ke bagian
logam dari bangunan kapal yang mempunyai potensi tanah/bumi, karena laut
memiliki sifat penghantar listrik.
10. Flashlight = Senter (Dinamakan Juga “Torch”): Lampu yang dapat dibawa-
bawa dan dinyalakan oleh baterai.
11. Flash Point = Titik Nyala: Suhu terendah di mana suatu cairan mengeluarkan
gas yang cukup untuk membentuk suatu campuran gas yang dapat terbakar di
dekat permukaan cairan tersebut. Suhu ini diukur di laboratorium memakai alat
yang standard dengan mengikuti prosedur yang sudah ditentukan.
12. Foam = Busa (Dinamakan Juga Froth): Larutan yang berisi udara dan
digunakan untuk mencegah timbulnya api dan memadamkan kebakaran.
13. Gas Free (Bebas Gas): Sebuah tangki, kompartemen atau tempat
penyimpanan (Container) disebut bebas gas apabila sejumlah air bersih yang
cukup telah dimasukkan ke dalamnya untuk menurunkan tingkatan-tingkatan
dari setiap gas-gas yang dapat terbakar, beracun atau lembam (inert) ke suatu
tingkat yang ditentukan untuk suatu keperluan misalnya: pekerjaan panas,
dimasuki orang dan lain-lain.
14. Hazardus Area = Daerah Berbahaya: Suatu daerah (kawasan) di darat
dimana untuk keperluan pemasangan dan pemakaian peralatan listrik,
dipandang berbahaya. Daerah-daerah berbahaya tersebut dibagi menurut
tingkat bahayanya tergantung pada kemungkinan adanya (hadirnya) campuran
gas yang dapat terbakar
15. Hydrocarbon Gas = Gas Hidrokarbon: Suatu gas yang seluruhnya terdiri dari
hidrokarbon
16. Inert Condition = Kondisi Lembam: Sebuah tangki berada dalam kondisi
lembam (inert condition) apabila jumlah oksigen di dalam atmosfir tangki
tersebut telah dikurangkan menjadi sebanyak 8% (secara volume) dengan
adanya penambahan gas lembam (inert gas).
17. Inert Condition = Kondisi Lembam: Sebuah tangki berada dalam kondisi
lembam (inert condition) apabila jumlah oksigen di dalam atmosfir tangki
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578

