Page 26 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 26
kepada Allah. Siapa yang mengikutinya pasti mendapat hidayah (petunjuk) dan
siapa yang mengabaikannya pasti celaka.” (Hadits riwayat Muslim)
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
“Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum
Taurat yang tertulis di dalam kitab ini, dan tidak takut akan Nama yang
mulia dan dahsyat ini, yakin akan TUHAN, Allahmu, maka TUHAN akan
menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu.”(Ulangan 58-59)
“Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel : perbaikilah tingkah
lakumu dan perbuatanmu maka Aku mau diam bersama-sama kamu di
(Yeremia 7:3)
tempat ini.”
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Beginilah firman Tuhan semesta alam : laksanakanlah hukum yang
benar dan tunjukkan kesetiaan dan kasih sayang terhadap masing-masing !
janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin dan
janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-
masing.”(Zakharia 7:9-10)
“Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada
orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan
damai dipintu-pintu gerbangmu Janganlah merancang kejahatan dalam
.
hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu.
Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.”(Zakharia 8:16-17)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan terlatih baik dalam
,
tata susila ramah tamah dalam ucapan itulah berkah utama.” (Maha
Manggala Sutta 4)
“Selalu menghormati dan rendah hati, merasa puas dan berterima kasih,
,
menyempatkan diri untuk mendengar Dharma itulah berkah utama.”
(Maha Manggala Sutta 8)
“Bersemangat dalam menjalankan hidup suci, menembus empat kesunyatan
mulia serta berusaha mencapai Nibbana, itulah berkah utama.” (Maha
Manggala Sutta : 12)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Sruti atau wahyu adalah Weda; dan Smerti itu adalah Dharma Sastra;
(kitab hukum) keduanya harus diyakini kebenarannya dan tidak boleh
diragukan dalam hal apapun; karena dari keduanya itu adalah hukum yang
merupakan sumber dharma (agama kebenaran).” (Weda-smerti II.10)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 18